Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 04.06.2016 - RENUNGAN MALAM

MINGGU II SESUDAH PENTAKOSTA
SABTU, 4 JUNI 2016
RENUNGAN MALAM
¯KJ. 457 : 2 – Berdoa
JAUH DI MATA, DEKAT DI HATI

1 Tesalonika 2 : 17 - 20
Tetapi kami, saudara-saudara, yang seketika terpisah dari kamu, jauh di mata, tetapi tidak jauh di hati, sungguh-sungguh, dengan rindu yang besar, telah berusaha untuk datang menjenguk kamu. (ay.17)
“J

auh di mata dekat di hati”, adalah peribahasa yang berarti walaupun rumah tidak berdekatan tetapi jiwa (hati) selalu dekat. Ketika hari raya keagamaan atau libur panjang tiba, saran transportasi dipadati penumpang yang ingin mudik berkumpul dengan sanak-saudara. Biaya perjalanan yang besar kadang bukan halangan. Tujuan utama melepas rindu dan bersukacita bersama keluarga yang tercinta.
            Rasul Paulus juga berbicara tentang kerinduan besar berjumpa dengan jemaat di Tesalonika. Kerinduan yang lama tetapi masih belum terealisasi karena banyak halangan. Meskipun demikian Paulus tetap bersyukur sebab komunikasi antara Paulus dan jemaat tetap terjalin melalui surat-menyurat. Meskipun berjauhan lewat surat mereka menjadi dekat di hati karena itu Paulus selalu mendoakan mereka. Rasul Paulus menggunakan beberapa cara dalam berkomunikasi : menggunakan utusan yang menyampaikan pesan secara lisan (1 Tes. 3 : 2, 5) atau mengirimkan surat melalui jasa pengantar (1 Tes. 5 : 27). Pelajaran yang bisa kita petik agar kita memaksimalkan waktu yang ada untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang kita kasihi dan mengasihi kita dan gunakan alat komunikasi modern untuk menjalin komunikasi yang erat dan harmonis. Selain itu kita perlu menyertakan orangtua, keluarga, dan sanak saudara dalam doa (1 Tes. 1 : 2).
Bersukacitalah meskipun belum terealisasi rencana berjumpa dengan orangtua dan sanak saudara. Yakinlah bahwa selalu ada waktu yang Tuhan sediakan bagi kita berkumpul dengan orang-orang yang kita kasihi dan mengasihi kita. Jarak bisa memisahkan tetapi dalam kasih Yesus Kristus menjadi dekat di hati. Selamat beristirahat malam.

¯KJ. 457 : 6
GDoa: (Ya Allah Bapa yang baik, berkati kami dengan Roh Kudus-Mu supaya tetap sukacita dan selalu mendoakan orang-orang yang kami kasihi meskipun tempat tinggal kami berjauhan. Karena kami yakin di dalam tangan kasih-Mu kami selalu dekat)

R.S.K/ sgrs           

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~ Bait 1 Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku Kepada sesama harus 'ku beri, biar semua orang rasakan damaiNya. Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku 'Ku ingin bagikan damai yang kualami dihidupku, supaya bumi pun penuh dengan damaiNya. Bait 2 Damai sejahtera mu lai  dari diriku; damai di dunia itulah harapanku. Dengan Allah Bapa, mari satulah, kita membawa damai ke dalam dunia Damai sejahtera mu lai  dari diriku di tiap langkah, ikrarku tetap teguh Setiap hari hidupku s'lalu membawa damai kekal damai di dunia mu lai  dari diriku.