Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 05.06.2016 - RENUNGAN MALAM

MINGGU III SESUDAH PENTAKOSTA
MINGGU, 5 JUNI 2016
RENUNGAN MALAM
¯KJ. 341 : 1 – Berdoa
LAKSANAKAN DAN BERITAKAN

Kisah Para Rasul 12 : 24 – 13 : 3
Maka firman Tuhan semakin tersebar dan makin banyak didengar orang (ay.24).
B

esarnya kekuasaan atau pengaruh seorang penguasa tidak akan pernah dapat membatasi apalagi meniadakan kehadiran Allah. Nero, Herodes, dan penguasa lainnya bisa lenyap, begitu juga kebesaran setiap manusia pasti berakhir, namun firman Allah tetap tersebar dan bertumbuh di segala tempat. Firman Allah tidak dapat dibatasi apalagi berakhir. Kebesaran dan kejayaan manusia bisa berakhir. Tetapi kejayaan dan kekuasaan firman Allah akan terus bertumbuh, selalu baru, dan aktual.
            Dari bacaan ini jelas bagaimana firman Tuhan tersebar secara meluas di antara bangsa-bangsa, karena Gereja/jemaat mengutus hamba-hamba Tuhan untuk pergi dan memberitakan Kabar Baik. Ini adalah Amanat Agung Tuhan Yesus yang dilaksanakan agar semua bangsa-bangsa mengenal dan menjadi murid Kristus. Demikianlah kita menyaksikan di Jemaat Antiokhia memiliki beberapa nabi dan pengajar, artinya di dalam jemaat ini sudah terbentuk sarana untuk membangun firman Tuhan di dalam hidup jemaat. Firman Tuhan bukan saja untuk disebarluaskan melalui penginjilan, melainkan juga harus dipraktekkan di dalam hidup mereka sehari-hari. Itulah peran yang harus dijalankan oleh para nabi dan pengajar tersebut dalam pimpinan Roh Kudus yang berperan sangat besar dalam pemberitaan Injil.
            Harus diakui, tidak mudah melaksanakan amanat tersebut. Karena begitu banyak tantangan dan rintangan yang akan dihadapi, khususnya bagi kita selaku umat Kristiani di Indonesia termasuk Pelayanan dan Kesaksian kita sebagai Gereja (GPIB). Tantangan kita adakalanya menghadapi penguasa yang semena-mena, atasan kita bahkan dari kelompok-kelompok radikal. Namun kita percaya Roh Kudus memberi semangat, kuasa, keberanian dan petunjuk sehingga kita mampu melaksanakannya. Itu berarti sebagai utusan kita tidak bekerja sendiri. Dalam karya Roh Kudus kita diperlengkapi dengan visi dan motivasi oleh Dia yang mengutus kita.

¯KJ. 341 : 2
GDoa: (Mampukanlah kami ya Tuhan dalam tuntunan Roh Kudus untuk menyebarkan Injil Kebenaran-Mu)

A.S.P/MAJI

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~ Bait 1 Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku Kepada sesama harus 'ku beri, biar semua orang rasakan damaiNya. Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku 'Ku ingin bagikan damai yang kualami dihidupku, supaya bumi pun penuh dengan damaiNya. Bait 2 Damai sejahtera mu lai  dari diriku; damai di dunia itulah harapanku. Dengan Allah Bapa, mari satulah, kita membawa damai ke dalam dunia Damai sejahtera mu lai  dari diriku di tiap langkah, ikrarku tetap teguh Setiap hari hidupku s'lalu membawa damai kekal damai di dunia mu lai  dari diriku.