Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 07.06.2016 - RENUNGAN MALAM

MINGGU III SESUDAH PENTAKOSTA
SELASA, 7 JUNI 2016
RENUNGAN MALAM
¯KJ. 356 : 1 – Berdoa
DIPANGGIL MENJADI MURID

Matius 10 : 1 – 4
Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan (ay.1)
P

ada bagian sebelumnya, penulis Injil Matius menceritakan bahwa di dalam pelayanan yang Yesus lakukan, Ia membutuhkan para ‘penuai’ yang mau bekerja di ladangnya (Mat. 9:37). Hal ini oleh karena kepedulian Yesus terhadap umat-Nya dan karena semakin banyak orang yang butuh untuk dilayani. Karena tuaian banyak Yesus membutuhkan tenaga yang banyak untuk menjadi penuai atau yang sedia melayani.
Dari catatan Matius kita dapat melihat bahwa perkataan Yesus ini segera ditindaklanjuti dengan pemilihan 12 murid dan kemudian di perikop setelahnya semakin jelas bagi kita tujuan pemilihan dan pengutusan mereka. Mereka yang dipilih adalah orang-orang yang biasa saja, tetapi Yesus memperlengkapi mereka (ay.1). Perhatikan urut-urutannya, Yesus memperlengkapi dulu (ay.1), baru mengutus. Matius menunjukkan kepada kita bahwa alasan pemilihan dan pengutusan itu karena adanya misi Allah untuk dikerjakan para murid. Misi Allah itu sendiri menjadi cikal bakal dan tujuan dari adanya gereja. Selain model pelayanan Yesus, kita pun dapat meneladani rasul-rasul yang diutus oleh Yesus. Kuasa yang Yesus berikan kepada murid-murid-Nya memampukan mereka untuk melakukan pelayanan secara efektif yang berdampak nyata bagi kehidupan sesama.
Jadi, hal yang dapat kita pelajari dari bacaan ini, bahwa seseorang dapat menjadi murid karena dipanggil dan menanggapi panggilan itu. Namun, menjadi Kristen bisa saja kita tidak sedia menerima panggilan Tuhan, sehingga kita tidak bisa disebut sebagai murid Kristus. Padahal sesungguhnya setiap kita dipanggil bukan hanya menjadi orang Kristen tapi menjadi murid Kristus yang hidup menurut kehendak-Nya. Semakin banyak yang menyadari bahwa hidupnya digerakkan oleh dan untuk misi Allah, maka semakin kuat pernyataan kasih Allah menyapa kehidupan umat, khususnya saudara-saudara kita di daerah pedalaman, bahkan orang-orang di luar gereja kita. 


¯KJ. 356 : 2
GDoa: (Ya Tuhan pakailah kami menjadi murid-murid-Mu yang setia dalam menjalani pengutusan demi pelayanan kepada sesama)

A.S.P/MAJI

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~ Bait 1 Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku Kepada sesama harus 'ku beri, biar semua orang rasakan damaiNya. Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku 'Ku ingin bagikan damai yang kualami dihidupku, supaya bumi pun penuh dengan damaiNya. Bait 2 Damai sejahtera mu lai  dari diriku; damai di dunia itulah harapanku. Dengan Allah Bapa, mari satulah, kita membawa damai ke dalam dunia Damai sejahtera mu lai  dari diriku di tiap langkah, ikrarku tetap teguh Setiap hari hidupku s'lalu membawa damai kekal damai di dunia mu lai  dari diriku.