MINGGU IV SESUDAH
PENTAKOSTA
SENIN, 13 JUNI 2016
RENUNGAN PAGI
¯KJ. 370 : 1 – Berdoa
BERKARYA UNTUK
MENJADI BERKAT
Kejadian 7 : 1 – 9
...Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh : “Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Ku-lihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini (ay.1)
Sekalipun
tidak jelas apakah keluarga Nuh adalah keluarga yang takut akan Tuhan, namun
dalam kasus Nuh jelas bahwa iman seorang Bapa sebagai kepala keluarga bisa
membuat Tuhan Allah menyelamatkan seluruh keluarga. Inilah sebabnya mengapa
kemudian dalam keluarga besar Israel sang Bapa selalu disebut sebagai imam
keluarga.
Sekalipun Nuh yang membangun bahtera, namun Nuh tidak
serta merta memasuki bahtera itu. Nuh menanti perintah dari Tuhan. Sebab
Tuhanlah yang memerintahkan Nuh untuk membangun bahtera itu. Nuh hanya mau
melakukan apa yang Tuhan perintahkan. Sebab kalau Tuhan yang memerintahkan maka
Tuhan akan menyertai. Nuh meyakini bahwa Tuhan akan menyertainya dan
keluarganya dalam bahtera, sekalipun bahtera itu sendiri bermuatan yang halal
maupun tidak halal.
Dunia kita dewasa ini sangat mengagungkan hak-hak
pribadi. Manusia merasa berhak atas diri dan semua hasil karyanya. Sementara
sejarah peradaban mengatakan bahwa sehebat apapun karya manusia, karya itu
harus digunakan sesuai dengan firman dan kehendak Tuhan. Diluar kehendak Tuhan,
karya manusia bisa menjadi bencana bagi kemanusiaan. Kita tahu bagaimana
penemuan atom bisa menghasilkan bom atom, atau penemuan nuklir bisa menghasilkan
senjata nuklir. Kita tahu bagaimana penggunaan benda-benda kimia yang ceroboh
bisa menjadi bencana lingkungan.
Fajar hari kerja baru yang Tuhan buka bagi kita di pagi
ini bukan sekedar untuk berkarya atau mengejar prestasi. Tuhan membuka hari
baru ini supaya karya dan prestasi kita menjadi berkat bagi orang lain. Bukan
sekedar supaya kita membanggakan diri sebagai orang yang berhasil. Maka
masukilah hari baru ini dalam tekad dan doa, kiranya Tuhan membuat diri kita
menjadi berkat bagi sesama, walau hanya seorang saja.
¯KJ. 370 : 2
GDoa : (Bimbinglah kami ya Tuhan, sebab hanya dalam
bimbingan-Mu saja kami bisa menjadi berkat bagi sesama).
S.Th.K/ar