Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 14.06.2016 - RENUNGAN MALAM

MINGGU IV SESUDAH PENTAKOSTA
SELASA, 14 JUNI 2016
RENUNGAN MALAM
¯KJ. 392 : 1 – Berdoa
SELALU ADA TUNAS BERKAT BARU

Kejadian 8 : 6 – 14
...Menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar (ay.11a) 
Sebuah bahtera di tengah lautan, dengan seekor burung merpati yang membawa daun segar pada paruhnya; merupakan salah satu gambar pada stola yang merupakan kelengkapan pakaian jabatan di GPIB. Gambar ini mau menjelaskan Gereja sebagai bahtera, merpati sebagai lambang Roh Kudus dan daun segar sebagai lambang kehidupan yang baru. Dengan cara itu Gereja kita mau menjelaskan makna kehadirannya di dunia ini, yakni membagi kehidupan baru yang dibawa oleh Roh Kudus.
Gereja hadir dalam masyarakat melalui warga Gereja. Dengan demikian tiap pribadi warga Gereja terpanggil untuk menghadirkan diri dalam masyarakat begitu rupa, sehingga sesama kita melihat kehadiran Roh Kudus selalu membawa semangat hidup yang selalu baru. Ini yang mestinya selalu kita bawa, kapanpun dan dimanapun kita dihadirkan oleh Tuhan. sebab inilah makna kehadiran misioner. Pertanyaannya adalah apakah memang kita – paling tidak sepanjang hari ini – telah hidup begitu rupa sehingga kehadiran misioner kita bisa menjangkau sesama?
Inti sari kehadiran misioner itu sederhana. Kita hadir dalam pergaulan dengan sesama begitu rupa, sehingga melalui keseluruhan perilaku kehidupan kita, sesama kita menghayati pesan bahwa Tuhan mengasihi dia; sama seperti Tuhan mengasihi kita. setiap anak Tuhan pasti bisa melakukan hal ini dalam kehidupannya.
Sebelum mengistirahatkan tubuh kita yang sudah lelah, ada baiknya kita renungkan sejenak apa-apa saj yang kita alami dan kerjakan sepanjang hari ini. Ada bagian yang memuaskan hati; ada juga bagian yang mengecewakan. Ada yang telah diselesaikan secara tuntas. Ada yang harus menunggu hari esok. Tapi setiap anak Tuhan tahu pasti bahwa selalu ada tunas berkat baru dalam kehidupan orang-orang yang mengandalkan Tuhan.

¯KJ. 392 : 2
GDoa : (Terima kasih Bapa, untuk anugerah-Mu sepanjang hari ini dan tunas berkat hari esok yang Engkau tumbuhkan bagi kami).
S.Th.K/ar



Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~ Bait 1 Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku Kepada sesama harus 'ku beri, biar semua orang rasakan damaiNya. Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku 'Ku ingin bagikan damai yang kualami dihidupku, supaya bumi pun penuh dengan damaiNya. Bait 2 Damai sejahtera mu lai  dari diriku; damai di dunia itulah harapanku. Dengan Allah Bapa, mari satulah, kita membawa damai ke dalam dunia Damai sejahtera mu lai  dari diriku di tiap langkah, ikrarku tetap teguh Setiap hari hidupku s'lalu membawa damai kekal damai di dunia mu lai  dari diriku.