MINGGU V SESUDAH PENTAKOSTA
KAMIS, 23 JUNI 2016
RENUNGAN PAGI
¯KJ. 68 : 1, 3 – Berdoa
AJAIB BENAR ANUGERAHNYA
Roma 5 : 1 - 8
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus (ay.1)
Dibenarkan karena iman bukanlah titik akhir kehidupan melainkan suatu titik awal bagi proses kehidupan di dalam Kristus. Oleh kasih karunia Allah, Kristus telah membenarkan kita. Ia mati dan bangkit untuk menebus dosa kesalahan kita dan menyelamatkan kita. Kita pun hidup dalam damai sejahtera dengan Allah karena Yesus Kristus. Yesus Kristuslah jalan masuk oleh iman kepada anugerah dan damai sejahtera dari Allah. Demikianlah kemuliaan Allah memenuhi hidup kita. Sebenarnya kita yang berdosa yang seharusnya dihukum dan binasa, namun, melalui Kristus, kita mengalami anugerah Allah.
Firman Allah mengajak kita untuk masuk ke dalam sukacita besar karena kepada kita dianugerahkan damai sejahtera Allah yakni dibenarkan karena iman. Di sisi lain kita juga menerima hal lainnya sebagai satu paket latihan rohani dari Tuhan yaitu penderitaan dan kesengsaraan. Penderitaan dan kesengsaraan sebagai ruang kesaksian agar hidup dijalani dalam ketekunan, tahan uji, dan pengharapan yang sempurna.
Itu berarti selain anugerah dan karunia besar melalui Yesus Kristus, Allah juga bisa mengizinkan berbagai masalah berat menguji ketaatan dan ketangguhan iman kita demia kemuliaan-Nya. Hidup ini indah, jangan pernah menyerah apalagi putus asa dalam menghadapi segala sesuatu sebab Allah di dalam Kristus meletakkan pengharapan di dalam penderitan yang kita alami. Pertama, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita. Kedua, karena penghiburan dan pimpinan Roh Kudus yang selalu menyertai perjalanan hidup kita. Mari mengucap syukur kepada Allah sambil berjalan di jalan kemenangan-Nya, di pagi ini.
Firman Allah mengajak kita untuk masuk ke dalam sukacita besar karena kepada kita dianugerahkan damai sejahtera Allah yakni dibenarkan karena iman. Di sisi lain kita juga menerima hal lainnya sebagai satu paket latihan rohani dari Tuhan yaitu penderitaan dan kesengsaraan. Penderitaan dan kesengsaraan sebagai ruang kesaksian agar hidup dijalani dalam ketekunan, tahan uji, dan pengharapan yang sempurna.
Itu berarti selain anugerah dan karunia besar melalui Yesus Kristus, Allah juga bisa mengizinkan berbagai masalah berat menguji ketaatan dan ketangguhan iman kita demia kemuliaan-Nya. Hidup ini indah, jangan pernah menyerah apalagi putus asa dalam menghadapi segala sesuatu sebab Allah di dalam Kristus meletakkan pengharapan di dalam penderitan yang kita alami. Pertama, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita. Kedua, karena penghiburan dan pimpinan Roh Kudus yang selalu menyertai perjalanan hidup kita. Mari mengucap syukur kepada Allah sambil berjalan di jalan kemenangan-Nya, di pagi ini.
¯KJ. 60 : 1
GDoa : (Terima kasih Ya Kristus atas Roh-Mu yang Kau curahkan di dalam hati kami sehingga kami dipenuh oleh kuasa kasih-Mu).
S.H.T/js