MINGGU V SESUDAH PENTAKOSTA
SABTU, 25 JUNI 2016
RENUNGAN MALAM
¯KJ. 238: 1, 2 – Berdoa
MEMATIKAN PERBUATAN DAGING
Roma 8 : 12 – 17
...tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup (ay.13b)
Hidup kekristenan harus dijalani dalam perjuangan melakukan kehendak Roh dan bukan keinginan kita sendiri. Pergulatan ini terus ada dalam diri kita berapa pun usia kekristenan kita sampai kepada seseorang yang selalu menyebut nama Tuhan dalam setiap percakapannya. Mematikan perbuatan-perbuatan tubuh yang dimaksud Rasul Paulus adalah pertama-tama tindakan yang harus diambil orang Kristen dengan memberi dirinya dipimpin oleh Roh Kudus. Pasti kita semua pernah mengalami saat kita ingin berbuat baik tetapi menjadi frustasi karena yang jahat selalu muncul. Niat baik saja belum cukup. Melatih diri untuk berbuat baik pun belum cukup sebab kita terikat dengan dosa dan kita lemah. Kita membutuhkan Roh-Nya menolong kita mengatasi kelemahan kita. Dasar perbuatan baik orang Kristen adalah syukurnya kepada Allah di dalam Yesus Kristus yang telah menyelamatkannya bukan semata-mata karena ia baik atau berbakat baik. Oleh sebab itu penting bagi kita untuk mengambil tindakan tegas dengan mengatakan TIDAK bagi kedagingan. Lakukanlah tindakan konkrit untuk menghindar, menolak dan mematikan atau berhenti melakukan perbuatan-perbuatan daging.
Banyak orang kristen yang berusaha membunuh keinginan daging dengan usahanya sendiri tanpa hidup dalam Roh yang mengakibatkan orang Kristen tidak menghasilkan buah-buah kebenaran. Orang kristen bisa masuk penjara berulang-ulang kali dan jatuh kedalam kesalahan yang sama dan menerima saja dalam kepasrahan pasif. Paulus katakan, "hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging." Roh Kudus lah yang memampukan kita hidup dan berbuahkan kebaikan. Pikirkanlah terus-menerus apa yang dari Roh, dan latihlah diri kita terus-menerus melakukan kehendak Allah sehingga membentuk habit yang dikendalikan Roh Kudus. Hanya Roh Kudus saja yang dapat mematikan cita rasa keinginan dosa.
Banyak orang kristen yang berusaha membunuh keinginan daging dengan usahanya sendiri tanpa hidup dalam Roh yang mengakibatkan orang Kristen tidak menghasilkan buah-buah kebenaran. Orang kristen bisa masuk penjara berulang-ulang kali dan jatuh kedalam kesalahan yang sama dan menerima saja dalam kepasrahan pasif. Paulus katakan, "hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging." Roh Kudus lah yang memampukan kita hidup dan berbuahkan kebaikan. Pikirkanlah terus-menerus apa yang dari Roh, dan latihlah diri kita terus-menerus melakukan kehendak Allah sehingga membentuk habit yang dikendalikan Roh Kudus. Hanya Roh Kudus saja yang dapat mematikan cita rasa keinginan dosa.
¯KJ. 233: 3
GDoa : (Ya Roh Kudus, pimpinlah diri kami oleh rahmat dan kasih-Mu sehingga hidup kami tetap memuliakan nama-Mu).
S.H.T/js