Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 29.06.2016 - RENUNGAN MALAM

MINGGU VI SESUDAH PENTAKOSTA
RABU, 29 JUNI 2016
RENUNGAN MALAM
¯KJ. 450: 1, 2 – Berdoa
INDAHNYA MENGELOLA BERKAT TUHAN

2 Korintus 8 : 16 - 24
Sebab kami hendak menghindarkan hal ini : bahwa ada orang yang dapat mencela kami dalam hal pelayanan kasih yang kami lakukan dan yang hasilnya sebesar ini (ay.20)
Persoalan uang memang sensitif. Banyak kawan berubah jadi lawan karena uang. Rumah tangga yang dipenuhi cinta romantis mendadak berakhir dengan isak tangis, lagi-lagi karena uang. Tidak hanya itu, banyak juga warga gereja yang tadinya saling merangkul menjadi baku pukul karena uang. Yang salah tentu bukan uangnya. Manusia sebagai pengguna uang seringkali membuatnya menjadi sesuatu yang sangat penting, melebihi cinta kasih dan kebersamaan. Sebagai alat tukar resmi, uang memang menjadi syarat untuk kita bisa membeli sesuatu. Nah, berhubung manusia itu memang tak pernah puas, maka uang rasanya tak pernah cukup.

Paulus menyadari betul keadaan ini. Dalam upaya untuk mengumpulkan bantuan bagi jemaat di Yerusalem, Paulus menerima banyak bantuan. Namun, Paulus tidak mengelolanya sendiri. Ada Titus dan seorang pelayan lain (tidak disebutkan namanya) dilibatkan dalam pelayanan kasih ini (ay. 18-19). Dengan demikian, fungsi kontrol tetap berjalan. Paulus menyadari keterbatasannya sebagai manusia yang bisa lemah dan tergoda. Oleh sebab itu, ia meminta agar bantuan bagi jemaat di Yerusalem dikelola bersama dan tidak seorang diri. Selain itu, melalui suratnya, Paulus tetap menjalin komunikasi dengan jemaat. Dia terus memberi informasi secara jelas mengenai pelayanan kasih yang ia lakukan. Dari Paulus kita belajar untuk mengelola uang dalam pelayanan. Jika kita sering kecewa dan marah karena penyelewengan dana yang terjadi dalam jemaat, marilah kita melakukan fungsi kontrol bersama dalam keuangan jemaat! Doakanlah BPPJ, BPPG atau bendahara dalam doa harian atau dalam doa syafaat di setiap ibadah yang dilaksanakan. Di sisi lain, sebagai pengelola keuangan di gereja, libatkanlah orang lain sembari terus membangun komunikasi terbuka dalam pengelolaan dana jemaat. Jangan sampai kas jemaat kita perlakukan sebagai milik kita sendiri dan bukan milik Tuhan, sehingga janganlah dikelola, dipakai saja kita tak sudi! Semoga jemaat kita tidak hancur melainkan semakin makmur karena uang yang Tuhan berikan benar-benar menjadi berkat untuk pelayanan di tengah jemaat. Semoga...

¯KJ. 450 : 3, 4, 5
GDoa : (Ya Tuhan, karuniakanlah hikmat-Mu agar kami dimampukan untuk mengelola berkat-Mu secara optimal).
J.P.W/lph

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~ Bait 1 Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku Kepada sesama harus 'ku beri, biar semua orang rasakan damaiNya. Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku 'Ku ingin bagikan damai yang kualami dihidupku, supaya bumi pun penuh dengan damaiNya. Bait 2 Damai sejahtera mu lai  dari diriku; damai di dunia itulah harapanku. Dengan Allah Bapa, mari satulah, kita membawa damai ke dalam dunia Damai sejahtera mu lai  dari diriku di tiap langkah, ikrarku tetap teguh Setiap hari hidupku s'lalu membawa damai kekal damai di dunia mu lai  dari diriku.