MINGGU VI SESUDAH PENTAKOSTA
SABTU, 02 JULI 2016
RENUNGAN PAGI
RENUNGAN PAGI
¯KJ. 366 : 1 – Berdoa
INDAHNYA CEMBURU?
Ulangan 6 : 10 - 15
Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu, sebab Tuhan Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu. (ay. 14-15a)
Dengan tegas dan jelas, Allah mengatakan bahwa Ia adalah Allah yang cemburu. Dalam bahasa Ibrani, kata cemburu berasal dari kata qanna dan selalu dikaitkan dengan kecemburuan Tuhan dan bukan manusia. Ini terkait dengan makna dasariah dari qanna yang dipakai untuk menggambarkan perasaan yang muncul dalam pernikahan. Jadi, Tuhan dalam hal ini digambarkan sebagai mempelai laki-laki umat-Nya. Atas dasar cinta dan komitmen, sudah sewajarnya perasaan cemburu Tuhan muncul ketika umat-Nya memuja tuhan yang lain. Dengan demikian, cemburu yang Tuhan tunjukkan adalah cemburu tanda cinta, bukan cemburu buta. Jika dilihat secara positif, kecemburuan Allah terjadi karena kita begitu berharga di mata-Nya. Kasih-Nya yang besar hendaknya menghangatkan kita untuk selalu menjalani kehidupan ini dengan semangat dan sukacita. Betapa damai rasanya ketika kita tahu Allah sangat mengasihi kita apalagi saat ini dunia begitu merindukan cinta kasih. Sebuah virus komputer bernama "The Love Bug" (Virus Cinta) menjalar ke seluruh dunia melalui email, menjangkiti berjuta-juta komputer dalam waktu kurang dari 24 jam. Tampaknya orang-orang yang waspada seperti perakit software ternama pun tidak mampu menahan diri terhadap godaan untuk membuka pesan yang berjudul "Aku Cinta Kamu".
Beberapa analis mengatakan bahwa keberhasilan virus komputer yang menghancurkan itu, di samping mengungkapkan keringkihan mesin di dunia cyber kita, juga mengungkapkan betapa dalamnya kerinduan hati manusia. Jauh di dalam lubuk hati manusia, setiap orang di planet bumi ini sedang mencari cinta. Firman Tuhan hari ini meneguhkan hati kita bahwa cinta Tuhan bersemi dengan pasti untuk mewarnai hati umat-Nya. Cinta-Nya bukan janji palsu atau rayuan gombal yang hanya membuat kita melambung tinggi namun kemudian jatuh karena kekecewaan. Oleh karena itu, mengawali hari ini, marilah kita mengucap syukur kepada-Nya, berjalanlah terus bersama kasih-Nya dan nikmatilah kehangatan dari penyertaan dan cinta-Nya di sepanjang kehidupan kita. Tuhan mengasihi kita!
Beberapa analis mengatakan bahwa keberhasilan virus komputer yang menghancurkan itu, di samping mengungkapkan keringkihan mesin di dunia cyber kita, juga mengungkapkan betapa dalamnya kerinduan hati manusia. Jauh di dalam lubuk hati manusia, setiap orang di planet bumi ini sedang mencari cinta. Firman Tuhan hari ini meneguhkan hati kita bahwa cinta Tuhan bersemi dengan pasti untuk mewarnai hati umat-Nya. Cinta-Nya bukan janji palsu atau rayuan gombal yang hanya membuat kita melambung tinggi namun kemudian jatuh karena kekecewaan. Oleh karena itu, mengawali hari ini, marilah kita mengucap syukur kepada-Nya, berjalanlah terus bersama kasih-Nya dan nikmatilah kehangatan dari penyertaan dan cinta-Nya di sepanjang kehidupan kita. Tuhan mengasihi kita!
¯KJ. 366 : 2
GDoa : (Ya Tuhan Yesus, kami bersyukur untuk kasih-Mu yang besar. Mampukanlah kami untuk terus berjalan dalam naungan kasih-Mu.)
J.P.W/lph