Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 08.07.2016 - RENUNGAN PAGI

MINGGU VII SESUDAH PENTAKOSTA
JUMAT, 8 JULI 2016
RENUNGAN PAGI
¯KJ 378: 1, 2 – BERDOA

PENGALAMAN GURU TERBAIK

Ulangan 8: 1 – 5
            Maka haruslah engkau insaf, bahwa TUHAN, Allahmu, mengajari engkau seperti seseorang mengajari anaknya. (ay.5).
 “Pengalaman adalah guru terbaik.” Makna ungkapan ini adalah kejadian atau peristiwa yang menimpa hidup kita pada masa lalu, baik menyenangkan maupun tidak menyenangkan, yang bisa kita jadikan sebagai pelajaran, peringatan dan motivasi berharga dalam menyikapi dan menentukan langkah perjalanan hidup berikutnya.

Umat Israel diminta untuk belajar dari pengalaman mereka. Pengalaman memasuki tanah perjanjian yang Tuhan nyatakan kepada mereka. “Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kau lakukan atas kehendak TUHAN…” (ay.2). Artinya, perjalanan di masa lalu dilakukan bukan atas keinginan umat, tetapi atas kehendak Tuhan. Dua hal yang dapat direnungkan. Pertama, supaya umat Tuhan rendah hati. Rendah hati untuk menerima setiap petunjuk yang disampaikan Tuhan melalui Musa. Menyadari diri sebagai yang dilepaskan dan ditolong. Kedua, berpegang teguh pada perintah-Nya atau tidak. Dengan segala keadaan, kondisi dan godaan baik fisik, mental maupun keimanan selama perjalanan keluar dari Mesir apakah mereka tetap teguh pada kehendak Tuhan atau tidak (ay.2-3). Tuhan meminta agar pengalaman tersebut dapat membuat umat berubah ke arah lebih baik, khususnya ketika mereka memasuki dan berdiam di negeri yang dijanjikan Tuhan. Umat lebih setia, hidup lebih berarti dan bertambah banyak.

Kadangkala kita tidak mau belajar dari pengalaman. Banyak tindakan bahkan kesalahan yang terulang bahkan berulangkali dilakukan. Akibatnya diri kita dinilai kurang baik olah orang lain. Seharusnya kita selalu belajar untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik melalui setiap pengalaman yang sudah kita lewati. Tidak sulit untuk melihat pengalaman menjadi motivasi dan tekad kita. Persoalannya adalah kita sulit untuk menerima – bahkan melupakan, apa yang menjadi bagian perjalanan hidup nyata dari diri yang tidak bisa dihilangkan dan dipisahkan. Sesungguhnya ada begitu banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang bisa diambil maknanya dan menjadi motivasi dan kekuatan diri. Mari kita mulai hari ini dengan belajar dari pengalaman kita masing-masing dan jadikanlah hari ini lebih baik dari hari kemarin.

¯KJ 378: 4
FDOA : (Ya Kristus, kami bersyukur atas begitu banyak pengalaman yang menguatkan dan memotivasi untuk menjadi lebih baik).


L.P.H/af

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~ Bait 1 Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku Kepada sesama harus 'ku beri, biar semua orang rasakan damaiNya. Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku 'Ku ingin bagikan damai yang kualami dihidupku, supaya bumi pun penuh dengan damaiNya. Bait 2 Damai sejahtera mu lai  dari diriku; damai di dunia itulah harapanku. Dengan Allah Bapa, mari satulah, kita membawa damai ke dalam dunia Damai sejahtera mu lai  dari diriku di tiap langkah, ikrarku tetap teguh Setiap hari hidupku s'lalu membawa damai kekal damai di dunia mu lai  dari diriku.