Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 14.07.2016 - RENUNGAN MALAM

MINGGU VIII SESUDAH PENTAKOSTA
KAMIS, 14 JULI 2016
RENUNGAN MALAM
¯KJ 19 : 1 – BERDOA
ALLAH LEBIH KUAT
Pengkhotbah 6 : 10 - 12
Apapun yang sudah ada, sudah lama disebut namanya… (ay.10)

Allah Mahakuasa mengetahui semua hal yang ada di langit dan di bumi bahkan jagad raya ini. Segala yang ada sudah diberi nama oleh Allah. Manusia juga memberikan nama tiap makhluk terkecil sekalipun dan dapat melakukan penemuan-penemuan menakjubkan yang dapat dikatakan sebagai mahakarya, tetapi ia tidak dapat menandingi karya Allah atau Allah dalam karya-karya-Nya yang Mahabesar.

Apakah kita hendak berkompetisi dengan Allah? Suka berperkara, berdebat termasuk dengan Allah yang lebih tinggi dari manusia? Meski yang diperdebatkan tidak diketahuinya karena keterbatasannya. Inilah yang ada di bawah matahari, termasuk kehidupan yang kita jalani pada masa kini tentunya. Manusia tidak dapat menentang Allah! Rasul Paulus tentang soal hikmat ini adalah : “Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah” (1 Kor. 1 : 22-24). Karena itu, betapa bodohnya bila kita hendak melawan Allah dengan mengandalkan hikmat dan pengetahuan kita. Apakah kita tahu apa yang baik bagi kita? Yang dimaksudkan dengan pernyataan Pengkhotbah adalah agar kita dapat merencanakan masa depan melalui suatu pembangunan yang berkelanjutan. Bukan suatu pembangunan yang terputus-putus serta selalu harus dimulai lagi dari semula. Kita mungkin hanya dapat mereka-rekanya saja. Bahkan tentang masa depan, kita hanya akan menyebut gejala-gejala dan hal logis, yang akan terus berlanjut setelah kita tiada. Tapi tetaplah tunduk pada ketentuan yang sudah pasti adalah yang terbaik, sebab Allah telah menentukan segala sesuatu sebagaimana adanya. Manusia tidak berdaya menolaknya.

Muliakan Dia! Allah memang Maha perencana, Maha tahu, penuh hikmat.

¯KJ 19 : 5
FDOA : (Buatlah dunia memahami hikmat-Mu dalam Yesus Kristus).

P.K.G/asp

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~ Bait 1 Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku Kepada sesama harus 'ku beri, biar semua orang rasakan damaiNya. Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku 'Ku ingin bagikan damai yang kualami dihidupku, supaya bumi pun penuh dengan damaiNya. Bait 2 Damai sejahtera mu lai  dari diriku; damai di dunia itulah harapanku. Dengan Allah Bapa, mari satulah, kita membawa damai ke dalam dunia Damai sejahtera mu lai  dari diriku di tiap langkah, ikrarku tetap teguh Setiap hari hidupku s'lalu membawa damai kekal damai di dunia mu lai  dari diriku.