Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 25.07.2016 - RENUNGAN PAGI

MINGGU X SESUDAH PENTAKOSTA
SENIN, 25 JULI 2016
RENUNGAN PAGI
KJ 363: 1,2 – BERDOA
MENJADI YANG LAYAK BAGI TUHAN
1 Timotius 3 : 1 - 13
Karena mereka yang melayani dengan baik beroleh kedudukan yang baik.... (ay.13)

Bersedia menjadi pelayan Tuhan bukan serta merta bahwa kita layak melayani Tuhan. Jika Tuhan memanggil seseorang dan mempercayakan pekerjaan pelayanan maka itu adalah suatu anugerah. Berarti Tuhan melayakkan orang itu untuk bekerja bagi-Nya. Jika kelayakan itu diberikan Tuhan, bersyukurlah karena Tuhan sendiri menetapkan kita bagi-Nya.

Paulus perlu mengingatkan, menjawab panggilan Tuhan harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan sehingga pekerjaan pelayanan yang Tuhan percayakan itu menjadi berkat. Paulus menekankan, “Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah.” Artinya, jabatan penilik jemaat itu bukan jabatan untuk mencari keuntungan. Bukan orientasi pada upah apa yang akan diterima. Tetapi jabatan itu sangat dihormati dan keindahannya adalah pada kemuliaan dari jabatan itu dengan syarat-syarat yang ada.

Siapa yang disebut penilik jemaat? Dalam bahasa Yunani, episkopos, yang artinya gembala jemaat atau penatua. Mereka ditetapkan Tuhan untuk menggembalakan jemaat. Persyaratan-persyaratan tersebut bisa memunculkan pertanyaan, “Apakah ada orang yang memenuhi persyaratan itu?” Jawaban yang kita harus imani adalah “ada”. Setiap orang yang layak bagi-Nya akan Ia mampukan layak bagi-Nya. Jika kita katakan “tidak ada” berarti kita yang meniadakannya karena tidak mau dibentuk oleh Tuhan sesuai kehendak-Nya. Anugerah melayani Tuhan hendaknya disikapi dengan memelihara kekudusan agar pelayanan kita berkenan bagi-Nya dan memberkati jemaat yang dilayani. Jelas bahwa tidak ada yang mustahil jika Tuhan menggunakan seseorang bagi kerajaan-Nya. Tuhan berkehendak segala sesuatu yang baik itu datang dari setiap orang percaya yang Ia layakkan bagi-Nya.

KJ 363 : 3, 5
DOA : (Tuhan layakkan kami untuk menjawab panggilan-Mu atas kami dan mampukan kami menjadi pelayan yang berkenan bagi-Mu).

N.L.N/SGRS

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~ Bait 1 Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku Kepada sesama harus 'ku beri, biar semua orang rasakan damaiNya. Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku 'Ku ingin bagikan damai yang kualami dihidupku, supaya bumi pun penuh dengan damaiNya. Bait 2 Damai sejahtera mu lai  dari diriku; damai di dunia itulah harapanku. Dengan Allah Bapa, mari satulah, kita membawa damai ke dalam dunia Damai sejahtera mu lai  dari diriku di tiap langkah, ikrarku tetap teguh Setiap hari hidupku s'lalu membawa damai kekal damai di dunia mu lai  dari diriku.