Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 07.08.2016 - RENUNGAN MALAM

MINGGU XII SESUDAH PENTAKOSTA
MINGGU, 07 AGUSTUS 2016
RENUNGAN MALAM
KJ. 318 : 1– Berdoa
TETAP PERCAYA SEKALIPUN PERSOALAN MENERPA
Ibrani 11 : 8 - 12
Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia (ay.11)
Terdengar kbara bahwa sepasang suami istri bercerai. Apa masalahnya? Tidak punya keturunan. Sekian lama berumah tangga, tidak ada anak yang lahir. Suaminya malu. Demikian pula keluarga besarnya. Solusinya bagaimana? Cerai dan kawin lagi. Desakan macam ini selalu dilontarkan tanpa ragu ketika suami-istri terbebani soal anak. Pertanyaan yang sama diajukan berulang-ulang, begitu menyakitkan : berapa anaknya? Mereka tak mampu menggunakan iman yang dianugerahkan menjawab persoalan krusial keluarga. Tak ada percakapan sehati sejiwa, apalagi doa pergumulan dari suami bagi istrinya.

Abraham mengikuti panggilan Tuhan jadi bangsa yang diberkati. Bersama istrinya, Abraham mengimani janji Allah meskipun harus jatuh bangun karena persoalan yang datang menerpa. Kekeliruan bertindak bisa terjadi entah dari pihak suami atau istri. Toh keduanya tetap menyadari pemeliharaan Tuhan yang melindungi rumah tangga mereka. Campur tangan Tuhan begitu nyata sehingga perkawinan Abraham dan Sara tidak karam. Allah mengasihi keduanya dan berjanji memberikan keturunan sebanyak bintang di langit dan pasir di laut. Janji Allah sukar dimengerti manusia, namun faktanya terjadi. Allah tidak terikat dengan sifat lahiriah manusia yang terbatas. Allah mengaruniakan Ishak hadir dalam rahim Sara, ibunya. Sama sekali tidak ada kematian ibu akibat melahirkan di masa tua. Ibu dan anak selamat sebab kuasa Tuhan ada di dalamnya.

Sebagaimana Abraham dan Sara menerima berkat Allah, mari kita percaya pada janji Allah bagi kebahagiaan rumah tangga. Abraham tetap mengambil peran utama sebagai pembimbing rohani bagi keluarganya. Abraham peka terhadap kehendak Allah sehingga tetap mengasihi istrinya. Berkat Allah pasti datang bagi mereka yang mengasihi Tuhan Yesus dengan sepenuh hati.

KJ. 318 : 2
Doa: (Bapa Mahakasih, kami bersyukur untuk tahun-tahun perkawinan yang mematangkan cinta kasih kami dan meneguhkan janji perkawinan yang sudah terucap sehingga kami terus saling mengasihi dan mendoakan saat kebahagiaan dan pergumulan datang silih ganti. Kami percaya bahwa Tuhan Yesus yang telah menyatukan kami setia memberkati kami hari demi hari)

S.G.R.S/ar

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~ Bait 1 Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku Kepada sesama harus 'ku beri, biar semua orang rasakan damaiNya. Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku 'Ku ingin bagikan damai yang kualami dihidupku, supaya bumi pun penuh dengan damaiNya. Bait 2 Damai sejahtera mu lai  dari diriku; damai di dunia itulah harapanku. Dengan Allah Bapa, mari satulah, kita membawa damai ke dalam dunia Damai sejahtera mu lai  dari diriku di tiap langkah, ikrarku tetap teguh Setiap hari hidupku s'lalu membawa damai kekal damai di dunia mu lai  dari diriku.