Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 30.07.2016 - RENUNGAN PAGI

MINGGU X SESUDAH PENTAKOSTA
SABTU, 30 JULI 2016
RENUNGAN PAGI
KJ. 467 : 1, 2 – Berdoa
PERKATAAN YANG SEHAT
1 Timotius 6: 2b - 6
Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah dan curiga (ay.4b)

Apa hal kecil tetapi dapat berdampak besar? Perkataan. Kata-kata yang tidak sehat keluar dari mulut seseorang dapat membuat orang lain sakit. Bukan sakit secara fisik tetapi sakit secara mental. Perkataan yang diucapkan oleh seseorang juga sesungguhnya dapat menunjukkan kualitas hidup seseorang terutama kualitas imannya. Melalui apa yang ia katakan maka ia sedang menyaksikan kebaikan Tuhan sehingga yang mendengarkannya akan merasakan damai sejahtera.

Paulus dengan keras menegur orang-orang yang mengajar ketidakbenaran, karena dalam mengajar mereka tidak menurut perkataan yang sehat, yakni perkataan Tuhan Yesus Kristus. Mereka menyampaikan informasi yang tidak benar. Informasi yang disampaikan berangkat dari pengetahuan mereka yang sempit dan tidak benar tentang Tuhan. Berlagak tahu, sok tahu, seolah-olah mereka tahu banyak padahal mereka tidak tahu apa-apa. Orang yang sebenarnya tidak tahu apa-apa tetapi sok tahu akan menjadi orang yang mudah berkelit hanya untuk mempertahankan argumentasinya yang salah dan dangkal. Orang yang seperti ini kata Paulus, penyakitnya mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan: dengki, cidera, fitnah, curiga. Lebih jauh adalah percekcokan, pertengkaran dan perseteruan.

Bagaimana bisa tenang dalam menjalankan kehidupan kalau ada kebencian satu dengan yang lain? Hidup yang seperti ini tidak akan menghasilkan kebaikan apapun. Perkataan yang tidak sehat dapat juga mengacaukan pribadi orang lain serta mengacaukan persekutuan. Kehadiran kita hanya menjadi batu sandungan bagi orang lain. Perkataan yang tidak sehat hanya akan berdampak buruk bagi kita dan orang lain. Perkataan yang keluar dari mulut orang percaya seharusnya adalah perkataan yang sehat yakni perkataan yang memberkati sesama.


KJ. 467 : 3
Doa: (Tuhan tolong kami menjaga mulut kami supaya hanya perkataan yang baik yang kami ucapkan)

N.L.N/SGRS

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~ Bait 1 Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku Kepada sesama harus 'ku beri, biar semua orang rasakan damaiNya. Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku 'Ku ingin bagikan damai yang kualami dihidupku, supaya bumi pun penuh dengan damaiNya. Bait 2 Damai sejahtera mu lai  dari diriku; damai di dunia itulah harapanku. Dengan Allah Bapa, mari satulah, kita membawa damai ke dalam dunia Damai sejahtera mu lai  dari diriku di tiap langkah, ikrarku tetap teguh Setiap hari hidupku s'lalu membawa damai kekal damai di dunia mu lai  dari diriku.