Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 31.07.2016 - RENUNGAN MALAM

MINGGU XI SESUDAH PENTAKOSTA
MINGGU, 31 JULI 2016
RENUNGAN PAGI
KJ. 49 : 1 - 4 – Berdoa
KEKAYAAN DAN KEBAJIKAN
1 Timotius 6: 17 - 21
Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan berbagi (ay.18)

Banyak orang ingin menjadi kaya tetapi tidak memahami dari mana datangnya dan apa fungsinya kekayaan itu. Yang mereka tahu hanyalah kekayaan untuk kepentingan dirinya dan mengangkat derajat sosialnya. Mereka kaya bagi diri sendiri, kikir dan tidak berbelas kasihan. Bila ada yang mengganggu kekayaannya, maka urusannya menjadi besar, panjang dan berakhir di bui. Sebenarnya dari mana dan untuk apa kekayaan itu dalam hidup yang fana ini?

Rasul Paulus dalam suratnya kepada Timotius, mengungkapkan bahwa kekayaan yang dimiliki seseorang itu bukan kebetulan. Itu adalah anugerah Tuhan. Anugerah itu bisa melalui warisan, hasil kerja keras atau mendapat suatu rejeki seperti durian runtuh. Prinsipnya, kekayaan itu dianugerahkan Tuhan bagi orang-orang yang berkenan kepada-Nya, untuk dinikmati oleh yang bersangkutan bersama keluarganya.

Sekalipun demikian, Rasul Paulus juga mengingatkan tentang pesan Tuhan bagi orang beriman mengenai kekayaan yang dianugerahkan-Nya itu. Kekayaan mempunyai fungsi social dalam bermasyarakat. Terutama ditentukan oleh keputusan hati orang beriman. Dia harus membuka mata terhadap kesusahan sesamanya, orang miskin yang berkekurangan. Imannya harus mampu mendorong hatinya untuk berbuat baik. Tergerak untuk mengasihi dengan tulus, membagi dan memberi kepada si miskin tanda sepenanggungan dalam penderitaannya.

Kekayaan yang dimanfaatkan di luar iman tidak menjadi berkat bagi pemiliknya. Karena itu, orang beriman hiduplah dalam Roh Kudus agar di hatinya ada kasih dan mampu berbuat kebajikan dengan kekayaan itu. Kekayaan yang dimanfaatkan dalam iman dan kasih akan menjadi kebajikan bagi masa depan hidup akhirat. Camkanlah bahwa Tuhan menjadikan kekayaan itu sebagai alat pelayanan kasih di dunia agar berubah menjadi harta sorgawi bagi kehidupan kekal.

KJ. 49 : 5 - 7
Doa: (Tuha, tolong saya untuk kaya dalam kebajikan oleh anugerah-Mu)

J.P.T/MAJI

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~ Bait 1 Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku Kepada sesama harus 'ku beri, biar semua orang rasakan damaiNya. Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku 'Ku ingin bagikan damai yang kualami dihidupku, supaya bumi pun penuh dengan damaiNya. Bait 2 Damai sejahtera mu lai  dari diriku; damai di dunia itulah harapanku. Dengan Allah Bapa, mari satulah, kita membawa damai ke dalam dunia Damai sejahtera mu lai  dari diriku di tiap langkah, ikrarku tetap teguh Setiap hari hidupku s'lalu membawa damai kekal damai di dunia mu lai  dari diriku.