Bacaan Alkitab:
Mazmur 139:1-12
Sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN. (Mazmur 139:4)
Adakalanya saya dan istri dapat saling
menyelesaikan kalimat-kalimat yang kami ucapkan. Setelah menikah kami semakin
mengenal pola pikir dan gaya bicara kami masing-masing. Kami bahkan tidak perlu
menyelesaikan sebuah kalimat; satu kata atau tatapan sekilas saja sudah cukup
bagi kami untuk mengungkapkan sebuah pemikiran.
Bisa dikatakan
kami berdua sangat merasa nyaman dengan satu sama lain – seperti sepasang
sepatu yang terus-menerus dipakai karena begitu nyaman untuk dikenakan. Kadang-kadang
kami menggunakan istilah-istilah khusus yang belum tentu dimengerti orang lain
untuk mengungkapkan rasa sayang kami berdua! Setelah beberapa dekade menjalin
hubungan, kami telah mengembangkan sebuah bahasa tersendiri, lengkap dengan
ungkapan-ungkapan khusus yang tercipta dari rasa kasih dan sikap saling percaya
di antara kami.
Sungguh bahagia
saat mengetahui bahwa Allah begitu mengasihi kita dengan pengenalan yang amat
mendalam. Daud menulis, “Sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya,
semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN” (Mzm. 139:4). Bayangkan Anda
berbincang-bincang di dalam hati dengan Tuhan Yesus untuk mengungkapkan isi
hati Anda yang terdalam. Ketika Anda kesulitan untuk mengungkapkannya dengan
kata-kata, Dia pun tersenyum kepada Anda sebagai tanda bahwa Dia mengerti dan
kemudian Dia mengungkapkan dengan tepa tapa yang tadi sulit Anda ungkapkan. Syukurlah,
kita tidak harus selalu merangkai kata-kata yang tepat saat berbincang-bincang
dengan Allah! Dia memahami kita karena Dia sangat mengasihi dan mengenal kita
seutuhnya.
JAMES BANKS
Tuhan, Engkau mengetahui segalanya
tentang diriku, dan Engkau selalu mengasihiku. Terima kasih karena Engkau
memahamiku sepenuhnya! Tolonglah aku untuk mengasihi=Mu dan mengikut-Mu hari
ini.
Allah mengetahui maksud hati kita meski kita tidak mengatakannya.