Skip to main content

PIANO YANG MENYUSUT

Bacaan Alkitab: Filipi 1: 1-11

"Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus." (Filipi 1:6)

Selama tiga tahun berturut-turut, putra saya mengikuti resital piano. Pada tahun ketiga, saya menyaksikannya mengatur pijakan kaki dan kertas partitur lalu memainkan dua lagu. Setelah itu, ia duduk di sebelah saya sambil berbisik, "Ibu, tahun ini pianonya lebih kecil." Saya berkata, "Bukan, itu piano yang sama dengan yang kamu mainkan tahun lali. Kamulah yang bertambah besar! Kamu telah bertumbuh."

Seperti halnya pertimbuhan jasmani, pertumbuhan rohani sering terjadi perlahan seiring berjalannya waktu. Pertumbuhan rohani merupakan proses yang berlangsung terus-menerus untuk menjadi semakin serupa dengan Yesus, dan itu terjadi ketika kita diubahkan melalui pembaruan budi kita. (Roma 12:2).

Ketika Roh Kudus bekerja dalam diri kita, kita menjadi lebih peka terhadap dosa dalam hidup kita. Dengan kerinduan untuk memuliakan Allah, kita pun mau berusaha untuk berubah. Kadangkala usaha kita berhasil, tetapi di lain waktu kita gagal. Ketika sepertinya tidak ada yang berubah, kita dapat berkecil hati. Kita mungkin menyamakan kegagalan itu dengan kemandekan, padahal sebenarnya itu adalah bukti bahwa kita sedang berada dalam proses perubahan.

Pertumbuhan rohani melibatkan Roh Kudus, kerelaan kita untuk berubah, dan juga waktu. Kelak di dalam hidup kita, kita akan melihat ke belakang dan menyadari bahwa kita memang telah bertumbuh secara rohani. Kiranya Allah memberi kita iman untuk tetap percaya bahwa "Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus." (Filipi 1:6)

Allah yang terkasih, berilah aku kerinduan untuk bertumbuh secara rohani. Aku ingin memuliakan-Mu dengan segenap hidupku dan merasakan sukacita dari karya Roh Kudus dalam hidupku.

Pertumbuhan rohani adalah sebuah proses.

JENNIFER BENSON SCHULDT

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~ Bait 1 Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku Kepada sesama harus 'ku beri, biar semua orang rasakan damaiNya. Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku 'Ku ingin bagikan damai yang kualami dihidupku, supaya bumi pun penuh dengan damaiNya. Bait 2 Damai sejahtera mu lai  dari diriku; damai di dunia itulah harapanku. Dengan Allah Bapa, mari satulah, kita membawa damai ke dalam dunia Damai sejahtera mu lai  dari diriku di tiap langkah, ikrarku tetap teguh Setiap hari hidupku s'lalu membawa damai kekal damai di dunia mu lai  dari diriku.