Skip to main content

ALASAN KITA MENYANYI

Bacaan: 2 Tawarikh 20 : 14 – 22

“Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah!” – Mazmur 47:7

Menyanyi ternyata mengubah otak! Sejumlah studi menunjukkan bahwa ketika menyanyi, tubuh kita melepaskan hormone yang mengurangi kecemasan dan stress. Penelitian lain menunjukkan bahwa ketika sekelompok orang menyanyi bersama, irama detak jantung mereka masing-masing sebenarnya saling menyelaraskan.

Rasul Paulus menulis kepada jemaat untuk mendorong seorang berkata-kata kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian, dan nyanyian rohani (Ef.5:19). Alkitab pun berulang kali menyerukan, “Bermazmurlah.”

Dalam 2 Tawarikh 20, kita membaca kisah tentang umat Allah yang menunjukkan kepercayaan mereka kepada Allah dengan bernyanyi sambil bergerak maju ke medan pertempuran. Pasukan musuh sedang bersiap menyerang Yehuda. Raja Yosafat yang cemas memanggil semua orang untuk bersatu. Ia memimpin warganya untuk berdoa dengan sungguh-sungguh. Mereka berpuasa dan berdoa, “Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu” (ay.12). Keesokan harinya, mereka berangkat bukan dipimpin oleh prajurit yang paling berani, melainkan oleh para pemuji. Mereka percaya akan janji Allah bahwa mereka akan menang tanpa bertempur sama sekali (ay.17).

Sementara mereka memuji dan berjalan menuju medan perang, para musuh justru memerangi satu sama lain. Pada saat umat Allah tiba di medan perang, pertempuran telah berakhir. Allah menyelamatkan umat-Nya ketika mereka berjalan dengan iman dan bernyanyi memuji-Nya menuju pada keadaan yang tidak mereka ketahui.

Allah bermaksud baik ketika Dia mendorong kita untuk memuji-Nya. Baik dalam pergumulan atau dalam keadaan tenang, menyanyikan pujian kepada Allah sungguh memiliki kuasa untuk mengubah pikiran, hati, dan hidup kita.
-          AMY PETERSON

Ya Allah, kami memuji kasih dan kesetiaan-Mu yang kekal! Engkau melindungi dan membimbing kami, dan kami mempercayakan hidup kami di tangan-Mu.


Hati yang selaras dengan Tuhan akan menyanyikan pujian bagi-Nya.

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~ Bait 1 Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku Kepada sesama harus 'ku beri, biar semua orang rasakan damaiNya. Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku 'Ku ingin bagikan damai yang kualami dihidupku, supaya bumi pun penuh dengan damaiNya. Bait 2 Damai sejahtera mu lai  dari diriku; damai di dunia itulah harapanku. Dengan Allah Bapa, mari satulah, kita membawa damai ke dalam dunia Damai sejahtera mu lai  dari diriku di tiap langkah, ikrarku tetap teguh Setiap hari hidupku s'lalu membawa damai kekal damai di dunia mu lai  dari diriku.