Skip to main content

ORANG YANG DAPAT DIPERCAYA

Bacaan: Yohanes 13 : 33 – 35
“Banyak orang mengaku dirinya adalah kawan, tetapi yang betul-betul setia, sukar ditemukan.” – Amsal 20:6
“Aku tak bisa mempercayai siapa pun,” kata seorang teman sambil berurai air mata. “Setiap kali aku mempercayai seseorang, ia melukai hatiku.” Saya marah mendengar cerita tentang mantan pacarnya, yang ia kira dapat dipercaya tetapi kemudian menyebarkan rumor tentang dirinya setelah mereka putus. Setelah mengalami masa kecil yang sulit, pengkhianatan kali ini seakan meyakinkan dirinya bahwa tidak ada seorang pun yang dapat ia percayai.

Saya bergumul untuk menemukan kata-kata yang dapat menghiburnya. Saya rasa tidak pada tempatnya jika saya menyalahkan curahan hatinya, meskipun sebenarnya masih banyak orang yang tulus hati dan dapat dipercaya. Saya sendiri dapat merasakan kepedihannya, karena pengalamannya mengingatkan saya pada pengkhianatan yang pernah saya alami. Sebetulnya Alkitab sangat blak-blakan tentang natur manusia. Di Amsal 20:6, sang penulis menyerukan ratapan yang serupa dengan ratapan teman saya, dan ayat itu selalu mengingatkan kita betapa pedihnya pengalaman dikhianati.

Saya hanya dapat mengatakan kepadanya bahwa perbuatan orang lain yang melukai kita bukanlah akhir segalanya. Meskipun luka itu terasa sangat nyata dan menyakitkan, Yesus memungkinkan hadirnya kasih yang tulus dan sejati. Di Yohanes 13:35, Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya bahwa dunia akan mengenali mereka sebagai pengikut-Nya lewat kasih yang mereka tunjukkan. Meskipun mungkin ada yang masih melukai kita, Yesus selalu dapat menghadirkan pribadi-pribadi yang rela membagikan kasih-Nya lewat dukungan dan perhatian yang mereka berikan tanpa pamrih. Saat bersandar pada kasih-Nya yang tak berkesudahan, kiranya kita menemukan pemulihan, komunitas, dan keberanian untuk mengasihi sesama seperti yang telah dilakukan-Nya.
-          MONICA BRANDS


Yesus memungkinkan hadirnya kasih yang sejati.

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~

GB 126 ~DAMAI SEJAHTERA~ Bait 1 Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku Kepada sesama harus 'ku beri, biar semua orang rasakan damaiNya. Damai sejahtera dib'ri Tuhan padaku; sungguh kurasakan melimpah dihatiku 'Ku ingin bagikan damai yang kualami dihidupku, supaya bumi pun penuh dengan damaiNya. Bait 2 Damai sejahtera mu lai  dari diriku; damai di dunia itulah harapanku. Dengan Allah Bapa, mari satulah, kita membawa damai ke dalam dunia Damai sejahtera mu lai  dari diriku di tiap langkah, ikrarku tetap teguh Setiap hari hidupku s'lalu membawa damai kekal damai di dunia mu lai  dari diriku.