MINGGU II SESUDAH PENTAKOSTA
KAMIS, 2 JUNI 2016
RENUNGAN MALAM
¯KJ. 341 : 1 – Berdoa
PENURUT TUHAN
1 Tesalonika 1 : 6 - 10
Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus (ay.6)
|
P
|
ada suatu kesempatan
Misionaris Dr. E. Stanley Jones (1884-1973) yang banyak mempelajari agama-agama
di India meminta saran dari Mahatma Gandhi (1869-1948). Gandhi menyampaikan beberapa
saran: “Pertama, saya menyarankan semua orang Kristen dan misionaris mulai
hidup lebih mirip dengan Yesus Kristus. Kedua, praktikkan tanpa mengencerkan
atau mengubahnya. Ketiga, jadikan kasih daya penggerak anda, karena kasih
adalah unsur sentral di dalam Kekristenan. Keempat, pelajarilah agama
non-Kristen dengan lebih sistematis untuk menemukan kebaikan yang terkandung di
dalamnya, agar kalian mempunyai pendekatan yang lebih simpatis.”
Paulus menulis agar mereka menjadi penurut para rasul dan
penurut Tuhan (ay.6) dengan sukacita bersama Roh Kudus. Kata “penurut” dalam
Bahasa Yunani (mimetes) bisa berarti contoh, peniru, pengikut, atau teladan.
Mana “penurut’ bukan sekedar mengikuti Tuhan, tetapi lebih dari itu menjadikan
Tuhan Yesus teladan hidup. Tiga hal yang perlu diperhatikan sebagai penurut
Tuhan: 1) meneladani Paulus sebagai seorang Rasul Tuhan Yesus Kristus dalam
perkataan dan perbuatan serta 2) menjadikan Tuhan Yesus Kristus sebagai teladan
hidup mereka.
Saat akan beristirahat mari renungkan perjalanan kita
disepanjang hari. Apakah perilaku kita sudah mencerminkan sikap penurut Tuhan
Yesus Kristus? Mahatma Gandhi pernah mengatakan kepada Dr. E. Stanley Jones,
“saya tidak pernah menolak Kristus anda, saya suka Kristus anda, tetapi saya
tidak suka dengan orang Kristen anda.” Perkataan Gandi mengandung ungkapan
minimnya keteladanan orang Kristen. Dengan rendah hati mari ubah perilaku kita
seturut teladan Yesus yang selalu berbuat baik dan mengasihi semua manusia
dengan menumpahkan darah-Nya diatas kayu salib. Pengorbanan yang diperbuat
sebagaimana yang sudah diajarkan bagi kita. Roh Kudus membantu kita menjadi
pelaku firman yang sejati sehingga lewat pelayanan dan kesaksian kita nama
Yesus dipermuliakan.
¯KJ. 341 : 2
GDoa: (Ya Allah Bapa yang baik, tuntun kami dengan kekuatan
Roh Kudus supaya dalam iman dan kehidupan sehari-hari kami menjadi
penurut-penurut Kristus)
R.S.K/ sgrs