MINGGU III SESUDAH
PENTAKOSTA
JUMAT, 10 JUNI 2016
RENUNGAN MALAM
¯KJ. 178 : 1 – Berdoa
MERESPON KASIH-NYA
Roma 1 : 18 – 23
Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman (ay.18)
Siapakah
yang tidak kagum melihat keindahan Danau Toba atau keindahan dunia bawah laut
Bunaken dan tempat-tempat lainnya. Namun demikian bukanlah seharusnya kita
lebih takjub lagi pada kuasa Pribadi yang menciptakan semua itu? Sudah
sepatutnyalah kita merespons Allah yang berkuasa itu dengan pujian dan
penyembahan (ayat 21). Namun apa yang terjadi? Tindak tanduk manusia malah
menunjukkan perlawanan pada Allah. Segala perbuatan manusia seperti menindas
kebenaran, melakukan kejahatan, bahkan menyembah berhala (ayat 23,25)
seolah-olah memperlihatkan anggapan bahwa Allah tidak ada.
Paulus menegaskan, bahwa Allah dalam anugerah-Nya
mengasihi semua orang tanpa kecuali, tetapi anugerah Allah tersebut hanya akan
“menjadi” anugerah jika seseorang menyambutnya
dengan iman. Bagi mereka yang tidak mengakui
dan mengimaninya walaupun sudah
mengetahui bagaimana Allah telah menyatakan diri-Nya melalui ciptaan-Nya dan
Yesus Kristus, dalam wujud pernyataan umum dan pernyataan khusus, seperti yang
disaksikan Paulus, maka anugerah-Nya dapat berubah menjadi murka (ayat 19-20).
Itu berarti juga bahwa murka Allah tidak boleh hanya dipahami hadir di jaman
akhir, tetapi kini dan kapan saja murka Allah bisa terjadi di
dalam kehidupan manusia.
Satu hal yang perlu digumuli : mengapa orang tidak
percaya kepada Allah? Apakah karena Allah tidak menyatakan diri kepada kita?
Lalu apa arti kehadiran-Nya dalam Yesus dan Firman-Nya? Apapun jawabannya yang
pasti betapa mengerikan dampak dosa bagi manusia. Ketika kita berdusta,
mencuri, menipu, dan mengumbar hawa nafsu atau melakukan apa yang jahat dan keji
di mata Tuhan, kita berhadapan dengan murka Allah. Kita tentu tidak ingin
binasa, begitu pula dengan orang-orang di sekitar kita. Karena itu marilah kita
berpegang teguh pada iman kepada-Nya dan dengan tulus menyaksikan
kebesaran-Nya.
¯KJ. 178 : 2
GDoa : (Bapa yang baik di dalam kasih Kristus, ajarlah
kami untuk senantiasa menyadari seluruh keberdosaan kami supaya kami tidak
mengalami murka-Mu).
A.S.P/MAJI