Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 12.06.2016 - RENUNGAN MALAM

MINGGU IV SESUDAH PENTAKOSTA
MINGGU, 12 JUNI 2016
RENUNGAN MALAM
¯KJ. 309 : 1 – Berdoa
PERCAYA KEPADA...BUKAN, PERCAYA BAHWA...

Kejadian 6 : 18 – 22
...Lalu Nuh melalukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya (ay.22)

Bayangkanlah diri kita berada pada tempat Nuh. Diminta oleh Tuhan untuk membangun sebuah kapal besar akan tetapi dibangun ditengah daratan; bukan di tepi laut. Semua orang yang melihat akan berpikiran bahwa apa yang dilakukan oleh Nuh secara praktis tidak masuk akal. Nuh tetap melakukan apa yang Tuhan firmankan kepadanya, karena Nuh percaya bahwa apa yang Tuhan katakan adalah kebenaran yang pasti akan terjadi. Tidak ada kuasa apapun yang bisa membatalkan firman Tuhan.
Iman ditandai oleh ‘percaya kepada’ dan bukan ‘percaya bahwa’. Percaya bahwa daun berwarna hijau, berbeda dengan seorang anak sekolah dasar yang percaya kepada pak polisi, ketika menuntun dia menyeberangi jalan yang ramai. Kwalitas percayanya yang jelas berbeda. Maka apa yang dilakukan oleh Nuh mencerminkan imannya kepada Tuhan.
Iman adalah hal subyektif yang menyangkut hubungan pribadi antara kita dengan Tuhan dalam pengalaman. Makin sering kita memercayakan diri kepada Tuhan makin kokoh juga iman kita kepada Tuhan. Itulah sebabnya kekristenan tetap berkembang, sekalipun pada abad-abad pertama orang Kristen harus membayar keyakinannya dengan nyawanya sendiri. Kekeliruan kita adalah berusaha untuk menerangkan iman sebagai sesuatu yang murni obyektif.
Kita bersyukur karena hari perhentian ini memperlengkapi dan menguatkan iman kita melalui pemberitaan Firman dan berkat Tuhan dalam ibadah. Malam telah menjadi bagian kita, dan kita akan mengistirahatkan tubuh untuk menjalani kehidupan hari esok dan seterusnya. Istirahatkanlah tubuh dalam keyakinan akan berkat Tuhan di hari esok. Sebab Tuhan kita tidak pernah tidur. Dia terus merancang berkat untuk hari esok kita. Maka betapa bahagianya orang yang mempercayakan diri kepada Allah dalam Yesus Kristus Tuhan kita.

¯KJ. 309 : 2
GDoa : (Tolonglah kami ya Bapa untuk mempercayakan diri kepada-Mu lebih dalam lagi).
S.Th.K/ar



Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 1 ~PUJILAH SANG PENCIPTA~

GB 1 ~PUJILAH SANG PENCIPTA~ Refrein Pujilah Sang Pencipta, mahamulia, pujilah Dia hai segala malak-Nya. Keagungan-Nya mengatasi semesta, segala yang tercipta puji nama-Nya.   Bait 1 Samud'ra raya, gunung, lembah, hewan, tumbuhan, hai bernyanyilah. Bait 2 Tua dan muda hai ikutlah, angkat sua ramu , nyanyi bergemar. Bait 3 Segala bangsa di dunia pun raja-raja mari pujilah