Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 20.06.2016 - RENUNGAN MALAM

MINGGU V SESUDAH PENTAKOSTA
SENIN, 20 JUNI 2016
RENUNGAN MALAM
¯KJ. 38 : 1, 4 – Berdoa
KATAKAN YANG SEJUJURNYA

Kejadian 18 : 6 - 15
...tetapi, Tuhan berfirman : "Tidak, memang engkau tertawa!" (ay.15b)
Perjalanan hidup yang kita jalani membawa kita semau memasuki proses belajar. Apapun yang kita alami dapat kita jadikan pelajaran agar hidup dapat menjadi lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Salah satunya, kita belajar dari kesalahan-kesalahan kita. Seluruh pengalaman dalam hidup yang kita jalani membentuk kita untuk menjadi lebih dewasa sehingga kesalahan atau kegagalan kita patut kita jadikan pelajaran membentuk kita menjadi lebih baik.

Sangat wajar bila Sarah menjadi ragu dan tertawa atas apa yang ia dengar sebab bagaimana mungkin mengandung di usia tua dan telah mati haid. Allah mempertanyakan keragu-raguan Sarah kepada Abraham dan Sarah menyangkalnya, dengan menjawab : "Aku tidak tertawa", Saudara tahu ayat 15 ini mengatakan secara terbuka kebohongan manusia karena alasan apa pun. Mari kita dengar kebenaran ayat ini, tetapi Tuhan berfirman, "Tidak, memang engkau tertawa". Inilah manusia di hadapan Allah Sang Kebenaran, oleh sebab itu lebih baik, "JUJUR" di hadapan-Nya. Mari belajar berkata benar. Tuhan akan menolong kita untuk bertumbuh dalam kejujuran. Ingatlah tanpa pertolongan Tuhan tidak seorang pun mampu bertindak jujur. Dan Tuhan sanggup mengubah orang yang tidak jujur menjadi jujur oleh kuasa-Nya. Marilah belajar untuk mengatakan ya di atas ya dan tidak di atas tidak selebihnya pasti dari yang jahat.

Proses kehidupan beriman kita juga demikian. Pembentukan sikap percaya dimulai dari keragu-raguan, rasa kurang yakin namun perjalanan pengalaman beriman memantapkan iman kita bertumbuh semakin kuat. Kita mengalami pengalaman iman dan bukti dari segala sesuatu yang kita harapkan yang menjadi kenyataan. Tahap pengalaman Abraham, Sarah dan keluarganya juga demikian. Melalui pengalaman iman mereka kita semakin diteguhkan untuk belajar bagaimana bersikap sebagai orang percaya.

¯KJ. 465 : 1, 3
GDoa : (Ya Tuhan, hidup kami terbuka di hadapan-Mu tidak satupun hal tersembunyi yang tidak Kau ketahui dan biarlah sinar kebenaran-Mu selalu menerangi kami sehingga kami selalu jujur di hadapan-Mu dalam kata dan tindakan kami.).
S.H.T/js





Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 1 ~PUJILAH SANG PENCIPTA~

GB 1 ~PUJILAH SANG PENCIPTA~ Refrein Pujilah Sang Pencipta, mahamulia, pujilah Dia hai segala malak-Nya. Keagungan-Nya mengatasi semesta, segala yang tercipta puji nama-Nya.   Bait 1 Samud'ra raya, gunung, lembah, hewan, tumbuhan, hai bernyanyilah. Bait 2 Tua dan muda hai ikutlah, angkat sua ramu , nyanyi bergemar. Bait 3 Segala bangsa di dunia pun raja-raja mari pujilah