MINGGU VII SESUDAH PENTAKOSTA
SABTU, 9 JULI 2016
RENUNGAN PAGI
¯KJ 387: 1 – BERDOA
SEMUA KARENA TUHAN
Ulangan 8: 11 – 18
Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu : Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini (ay.17)
Semua yang kita peroleh di dalam dunia ini adalah
dari Tuhan. Melalui pekerjaan, usaha dan kerja keras maka Tuhan memberikan
berkat-berkat-Nya kepada kita. Yang awalnya kita tidak memiliki apa-apa, tetapi
saat ini Tuhan memberkati kita dengan apa yang kita miliki dalam hidup kita
kini.
Tuhan
mengingatkan umat Israel bahwa Tuhan yang melimpahkan segala berkat kepada
mereka. Karena itu, umat Israel tidak boleh menjadi tinggi hati atas apa yang
diperoleh dan dimiliki. Hal ini menjadi penting bagi umat Tuhan karena apa yang
mereka miliki tersebut karena Tuhan menggenapi janji-Nya kepada nenek moyang
mereka.
Harta
duniawi yang kita miliki sifatnya sementara. Namun seringkali ukuran
keberhasilan dan harga diri saat ini diukur dari apa yang dimiliki. Akibatnya
banyak orang yang berusaha mencari kekayaan dengan cara apapun. Tidak salah
ketika kita berusaha untuk mencari dan mengumpulkan kekayaan. Namun yang menjadi
salah jika kita mencari dengan cara-cara yang tidak benar dan menjadikan harta
sebagai tujuan utama dalam hidup dan menyombongkan diri atas kekayaan yang
dimiliki.
Pagi
ini ketika memulai karya kerja kita. Renungkan bahwa apa yang kita cari dalam
dunia ini adalah atas kehendak Tuhan. Ketika kita berusaha mendapatkan apa yang
kita inginkan, tetapi Tuhan belum memberi maka bagaimana pun usaha kita pasti
tidak akan diperoleh. Walaupun kita memperolehnya kita juga harus memakai dan
mempertanggungjawabkannya dengan benar. Jangan segala harta benda itu menjadi
alat untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak baik, kita menjadi sombong
dan kita membanggakan diri atas apa yang kita peroleh. Sesungguhnya Tuhan ingin
agar kita memakai segala milik kita menjadi berkat; berkat untuk sesama dan
kemuliaan Tuhan. Hal inilah yang menjadi penting karena ketika kita memperoleh
dan memakainya dengan benar, maka kita mengakui bahwa Tuhanlah yang
melakukan dan memberi untuk kita. Tuhan memiliki segalanya. Jadi kita hanya
dipakai untuk menjadi saluran beerkat bagi yang membutuhkan. Selamat menjadi
saluran berkat Allah.
¯KJ 387: 4
FDOA : (Ya Bapa, ingatkanlah dan pakailah kami menjadi saluran berkat-Mu
bagi sesama yang membutuhkan).
L.P.H/af