Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 17.07.2016 - RENUNGAN MALAM

MINGGU IX SESUDAH PENTAKOSTA
MINGGU, 17 JULI 2016
RENUNGAN MALAM
¯KJ 291 : 1,2 – BERDOA
PEKERJA TUHAN
Pengkhotbah 8 : 14 - 17
maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami segala pekerjaan Allah… (ay.17)

Memang sukar untuk mengerti pekerjaan TUhan dalam dunia ini. Begitulah yang diakui oleh Pengkhotbah (ay.17). Walaupun Tuhan mengatakan bahwa ia membela orang yang benar dan tertindas, akan tetapi kenyataan memperlihatkan bahwa orang yang bertingkah laku jujur, baik dan benar seringkali justru mengalami kesukaran, bahkan penderitaan dalam hidupnya. Sebaliknya, orang-orang yang bertingkah merugikan dan menghancurkan orang lain, kelihatannya hidupnya baik-baik saja. Inilah ironi kehidupan yang disampaikan Pengkhotbah (ay.14). Di manakah Tuhan yang hebat dan adil itu?

Campur tangan (pekerjaan) Tuhan dalam kehidupan sehari-hari seolah-olah tak tampak. Tapi hal itu bukanlah berarti Tuhan tidak bekerja atau Dia duduk-duduk tenang di atas sorga sana, hanya mengamat-amati tingkah langkah manusia. Kristus berkata, “Bapaku bekerja sampai sekarang, maka aku pun bekerja juga.” (Yohanes 5 : 17). Rasul Paulus juga menegaskan, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

Sadarkah kita bahwa rupanya Allah selalu bekerja dengan rencana untuk kebaikan kita. Sepanjang hari ini kita telah melakukan banyak aktifitas : bekerja membersihkan rumah atau bekerja di tempat kerja kita, berekreasi dengan keluarga, bahkan kita telah beribadah kepada-Nya. Kemampuan berpikir, kemampuan gerak tubuh dan kemampuan menghadapi dan menyelesaikan masalah, bukankah semua itu karena Allah masih terus bekerja untuk kita? Di malam hari ini, mari kita bersyukur kepada-Nya yang senantiasa bekerja menolong kita, sehingga kita mampu melakukan banyak di hari ini, walaupun masih ada yang belum kita selesaikan. Kita pantas bersyukur kepada-Nya yang telah memberikan kehidupan di hari ini untuk kita jalani dan nikmati.


¯KJ 291 : 3,4
FDOA : (Ya Bapa, kami bersyukur atas penyertaan dan perlindungan-Mu kepada kami sepanjang hari ini, sehingga kami boleh memasuki malam yang Engkau sediakan).
J.Y.K./hlt

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 1 ~PUJILAH SANG PENCIPTA~

GB 1 ~PUJILAH SANG PENCIPTA~ Refrein Pujilah Sang Pencipta, mahamulia, pujilah Dia hai segala malak-Nya. Keagungan-Nya mengatasi semesta, segala yang tercipta puji nama-Nya.   Bait 1 Samud'ra raya, gunung, lembah, hewan, tumbuhan, hai bernyanyilah. Bait 2 Tua dan muda hai ikutlah, angkat sua ramu , nyanyi bergemar. Bait 3 Segala bangsa di dunia pun raja-raja mari pujilah