MINGGU IX SESUDAH PENTAKOSTA
SENIN, 18 JULI 2016
RENUNGAN PAGI
¯KJ 39 : 1, 2 – BERDOA
NASIB SEMUA ORANG SAMA?
Pengkhotbah 9 : 1 - 2
Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama, baik orang benar maupun orang fasik... (ay.2)
Pengkhotbah yakin bahwa dunia yang di dalamnya manusia
hidup, beraktifitas dan berkarya adalah dunia milik Allah. Semua yang dilakukan
oleh manusia tidak pernah bebas dari perhatian Allah. Akhir hidup manusia atau
nasib manuusia menurut pengkhotbah adalah sama, yakni menuju kematian.
Kematian tidak bisa dielakkan, tetapi yang penting bagi
orang percaya pada saat ini adlah selagi diberi kesempatan hidup oleh Allah,
maka menghargai hidup itu dengan melakukan karya dan perbuatan baik yang
membangun kehidupan lebih beradab lagi. Pada pagi hari ini, jikalau Tuhan masih
memberi kepada kita hari baru untuk kita masuki dan berkarya di dalamnya, maka
kita akan sungguh-sungguh berkarya di sekolah atau kampus bagi yang pelajar dan
mahasiswa, di kantor, di pabrik, di bengkel, di pasar atau di mana saja
tempat-tempat kita bekerja, bahkan di rumah bagi ibu rumah tangga. Jangan sia-siakan
waktu untuk hal-hal biasa yang kurang berarti.
Nasib orang memang sama, yaitu pada akhir hidup mereka
menuju ke kematian, tetapi setiap orang dapat membuat perbedaan untuk menuju
kesana. Orang percaya, seperti kita tentunya tidak punya kecemasan dan keraguan
mengenai akhir hidup kita, sebagaimana yang Paulus katakan “karena bagiku hidup adalah Kristus dan kematian adalah keuntungan.”
(Filipi 1 : 21). Siapa yang ada di dalam Kristus, hidupnya diorientasikan untuk
mengabdi kepada Allah, mewujudkan kasih Allah lebih nyata dan dirasakan setiap
orang. Tidak saling iri kepada yang lain, tidak ingin menghambat, apalagi
menghalangi orang lain dalam berkayar, membantu sesama dengan senang hati bukan
karena upah atau tujuan tertentu, tidak berlaku curang dalam berdagang, apalagi
berbagi hasil. Mari hormati dan hargai diri dan hidup saudara masing-masing
dengan berpikir yang baik dan benar, berkata yang baik dan benar dan berbuat
yang baik dan benar.
¯KJ 39 : 3
FDOA : (Bapa, mahakudus sertai dan bimbing kami dalam
menjalani hari ini agar kami dapat melakukan dengan baik apa yang Kau-kehendaki).
J.Y.K/hlt