Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 22.07.2016 - RENUNGAN MALAM

MINGGU IX SESUDAH PENTAKOSTA
JUMAT, 22 JULI 2016
RENUNGAN MALAM
KJ 413: 1, 2 – BERDOA
PEMIMPIN IDAMAN
Pengkhotbah 10 : 16 - 20
Berbahagialah engkau tanah, kalau rajamu seorang yang berasal dari kaum pemuka dan pemimpin-pemimpinmu makan pada waktunya dalam keperkasaan dan bukan dalam kemabukan (ay.17)

Setiap warga gereja tentu menginginkan gerejanya berada dalam keadaan baik dan kondusif. Dengan keadaan seperti itu, diharapkan pelaksanaan persekutuan, pelayanan dan kesaksian berjalan dengan lancar. Bagaimana jika para pelayan gereja : pendeta, diaken, penatua dana tau para pengurus pelkat dianggap justru menjadi penghambat dan penghalang misi gereja?

Dalam pasal 10:16-20 ini, pengkhotbah mengingatkan dan menasihati para pejabat negara. Masyarakat atau negara akan berbahagia atau celaka bergantung dari kepemimpinan mereka. Ay.16 menyatakan hal-hal yang bisa mencelakakan suatu masyarakat atau negara. Pertama, negara atau masyarakat akan celaka kalau dipimpin oleh orang yang tidak bijaksana yaitu, orang dewasa yang memiliki banyak pengalaman yang menjadikan dia bijaksana. Tidak ada sekolah yang dapat menjadikan manusia bijaksana. Menjadi bijaksana hanya bisa melalui kehidupan itu sendiri, melalui pengalaman hidup, seperti bertekad untuk tidak mengulangi setiap kesalahan yang pernah dilakukan.

Kedua, negara atau masyarakat akan celaka bila para pemimpinnya hanya memikirkan dirinya sendiri, kenikmatannya sendiri, dan bukan yang mengutamakan tanggung jawab dan tugas-tugasnya, kesejahteraan yang dipimpinnya.

Ketiga, pemimpin yang malas dan lamban (tidak cepat tanggap) adalah pemimpin yang jika ada persoalan menunda-nunda untuk menyelesaikannya. Dalam ay.18 dikatakan ”atap yang runtuh dan rumah yang bocor” adalah metaphor untuk negara yang keropos karena dipimpin oleh orang-orang yang tidak cakap. Para pejabatnya sering berpesta, menghabiskan uang banyak. Dengan pesta itu mereka merasa senang dan bahagia (ay.19). Hal ini cukup berbahaya, sebab untuk mendapat kesenangan dan kebahagiaan orang mesti memiliki banyak uang. Memutlakkan uang sebagai sumber kebahagiaan, ini yang mau dicegah. Orang bijaksana tidak akan menghabiskan banyak uang dengan mengadakan jamuan. Kepada mereka yang dipercaya melakukan fungsi kepemimpinan kiranya firman Tuhan dapat memberi inspirasi dan motivasi untuk melakukan misi Tuhan dengan baik.

KJ 413: 3
DOA : (Ya Bapa, pertolongan-Mu kami rasakan sepanjang hari ini, kami berterima kasih atas penyertaan dan perlindungan-Mu).

J.Y.K/hlt

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 1 ~PUJILAH SANG PENCIPTA~

GB 1 ~PUJILAH SANG PENCIPTA~ Refrein Pujilah Sang Pencipta, mahamulia, pujilah Dia hai segala malak-Nya. Keagungan-Nya mengatasi semesta, segala yang tercipta puji nama-Nya.   Bait 1 Samud'ra raya, gunung, lembah, hewan, tumbuhan, hai bernyanyilah. Bait 2 Tua dan muda hai ikutlah, angkat sua ramu , nyanyi bergemar. Bait 3 Segala bangsa di dunia pun raja-raja mari pujilah