Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 24.07.2016 - RENUNGAN MALAM

MINGGU X SESUDAH PENTAKOSTA
MINGGU, 24 JULI 2016
RENUNGAN MALAM
KJ 367: 1,2 – BERDOA
HIDUP DI MASA MUDA BERSAMA TUHAN
Pengkhotbah 12 : 1 - 8
Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang... (ay.1)

Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu. Demikian Pengkhotbah mengawali tulisannya pada pasal 12. Banyak kesenangan di masa muda. Biasanya jika lagi senang kita lupa Tuhan. Apalagi jika kesenangan itu bukan apa yang menjadi kehendak Tuhan. Bahayanya bahwa jika orang muda hidup demikian ia merusak diri-Nya dan orang lain. Karena itu diingatkan, “...sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kau katakan, tak ada kesenangan bagiku di dalamnya.” Ingatlah Tuhan sebelum terlambat.

Gambaran kepedihan kehidupan karena penderitaan dijelaskan oleh Pengkhotbah. Penderitaan adalah momok bagi setiap orang. Tetapi ada banyak penderitaan yang dialami oleh manusia akibat yang dilakukannya sendiri. Jika masa muda tidak dijalani dengan baik, penderitaan di masa tua akan menjadi bagian yang tidak dapat dihindarkan. Masa tuapun menjadi masa yang tidak menyukacitakan.

Orang yang mengingat Penciptanya akan bersyukur untuk kehidupannya dan syukur itu ia jalankan dengan mengisi masa mudanya dengan hal-hal yang baik. Mengapa? Karena ia tahu bahwa tidak ada yang kekal di dunia ini. Semua ada waktunya. Masa mudapun akan berlalu. Pada ayat 1 dikatakan, “...sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kau katakan : tak ada kesenangan bagiku di dalamnya.” Jangan melewati masa muda dengan hal yang sia-sia karena ketika masa itu lewat maka penyesalan hanya akan dialami pada masa tua. Pepatah mengatakan sesal kemudian tidak berguna. Sekalipun ditangisi masa musa tidak akan dapat diulang. Waktu terus berjalan menjadi sesuatu yang sangat penting. Mengisi atau menjalaninya dengan memuji Tuhan, sehingga ketika masa itu lewat dia akan menjadi masa yang penuh keindahan.

KJ 367 : 4
DOA : (Tuhan, berjalanlah bersama kami pada masa muda kami supaya kami seperti yang Tuhan kehendaki).

N.L.N/SGRS

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 1 ~PUJILAH SANG PENCIPTA~

GB 1 ~PUJILAH SANG PENCIPTA~ Refrein Pujilah Sang Pencipta, mahamulia, pujilah Dia hai segala malak-Nya. Keagungan-Nya mengatasi semesta, segala yang tercipta puji nama-Nya.   Bait 1 Samud'ra raya, gunung, lembah, hewan, tumbuhan, hai bernyanyilah. Bait 2 Tua dan muda hai ikutlah, angkat sua ramu , nyanyi bergemar. Bait 3 Segala bangsa di dunia pun raja-raja mari pujilah