Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 26.07.2016 - RENUNGAN PAGI

MINGGU X SESUDAH PENTAKOSTA
SELASA, 26 JULI 2016
RENUNGAN PAGI
KJ 26 : 1,2 – BERDOA
DOA YANG DIIMANI
Efesus 3 : 14 - 19
sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu... (ay.17)

Ada ungkapan doa adalah nafas hidup orang percaya. Orang percaya dan doa adalah satu kesatuan. Coba pisahkan hidupp dari doa apa jadinya? Hidup saja tetapi tidak mempunyai arti apa-apa. Orang hidup tetapi tidak bermakna sama dengan mati, khususnya mati secara rohani. Paulus mempunyai suatu keyakinan besar bahwa doa adalah cara ajaib untuk berhubungan dan dekat dengan Tuhan. Jika orang percaya mau melihat dan mengalami secara nyata keajaiban pekerjaan Tuhan, maka ia harus berdoa.

Paulus menunjukkan bagaimana sikapnya ketika berdoa. Ini menjadi hal penting untuk menjelaskan bahwa ia sungguh-sungguh dengan doanya : “Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa.” Bagaimana sikap doa kita? Banyak orang menganggap kurang penting sikap doa. Yang penting isi doa. Bagaimana mungkin kita bisa beranggapan yang penting isi doa tetapi sikap di hadapan Tuhan seenaknya? Banyak sikap doa sekarang menunjukkan ketergesa-gesaan, semau-maunya, tinggi hati, kesalehan kosong dan kemunafikan diri. Jika sikap doa kita munafik, maka sudah pasti isi doa kita pun munafik. Yang terjadi adalah isi doa kita hanya ungkapan yang menunjukkan egoisme diri. Kita mau agar kehendak kita yang terjadi.

Siapa yang didoakan Paulus dan apa isi doanya? Paulus berdoa untuk jemaat supaya mereka dikuatkan dan diteguhkan. Hidup iman jemaat bertumbuh, berakar dan berbuah. Jemaat mengimani bahwa Kristus diam di dalam hati mereka dan hidup mereka berakar serta berdasar di dalam kasih Kristus. Dampak kasih Kristus bahwa jemaat tidak hidup lagi dalam perseteruan dan pertikaian. Paulus berdoa supaya jemaat memahami secara mendalam kasih Kristus yang tak tertandingi : panjang, tinggi dan dalam. Kasih Kristus yang tak terbatas itu yang mampu membawa damai sejahtera dalam persekutuan.

KJ 26 : 3, 4
DOA : (Tuhan, Engkaulah Allah yang mendengar dan menjawab doa).

N.L.N/SGRS

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 1 ~PUJILAH SANG PENCIPTA~

GB 1 ~PUJILAH SANG PENCIPTA~ Refrein Pujilah Sang Pencipta, mahamulia, pujilah Dia hai segala malak-Nya. Keagungan-Nya mengatasi semesta, segala yang tercipta puji nama-Nya.   Bait 1 Samud'ra raya, gunung, lembah, hewan, tumbuhan, hai bernyanyilah. Bait 2 Tua dan muda hai ikutlah, angkat sua ramu , nyanyi bergemar. Bait 3 Segala bangsa di dunia pun raja-raja mari pujilah