MINGGU XI SESUDAH
PENTAKOSTA
RABU, 03 AGUSTUS 2016
RENUNGAN PAGI
KJ. 308 : 1 – Berdoa
MEMBERITAKAN JURUSELAMAT
Mazmur 96 : 1 – 6
...kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. (ay.2b)
Ibadah
adalah pewujudan aktifitas iman. Ibadah tanpa iman atau iman tanpa ibadah
adalah sesuatu yang tidak bermakna, terutama bagi hidup umat Tuhan. Karena itu,
iman dan ibadah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam
kehidupan umat Tuhan. Apa yang dilakukan dalam ibadah umat sesungguhnya adalah
pemberitaan tentang Tuhan sebagai Juruselamat.
Dalam
bacaan pagi ini, Mazmur 96:1-6, diungkapkan bahwa iman (=percaya) itu aktif.
Iman tertuju kepada Tuhan sebagai Juruselamat, yang menjadi pusat aktifitas
ibadah umat. Menurut si pemazmur, nyanyian adalah salah satu bentuk pemberitaan
tentang Juruselamat yang paling efektif (ayat 1-2). Dengan nyanyian, lebih
mudah untuk menyampaikan pesan serta efektif untuk misi. Nyanyian-nyanyian itu
diciptakan dengan Karunia Roh Kudus dan menjadi nyanyian rohani segala abad.
Contohnya: Mazmur dan Nyanyian Rohani, Kidung Jemaat, Gita Bakti, dan
sebagainya. Nyanyian-nyanyian itu mampu menggugah pertobatan pribadi
orang-orang yang menjadi tokoh-tokoh gereja di kemudian hari. Bahkan
nyanyian-nyanyian itu banyak menguatkan iman jemaat masa kini ketika mengalami
berbagai cobaan dalam kehidupan mereka.
Kita
harus mengupayakan agar nyanyian ibadah itu berperan dalam membangun kerohanian
jemaat. Menyanyilah dengan baik dan bersungguh-sungguh. Roh Kudus ada dan
bekerja dalam nyanyian-nyanyian itu untuk kebesaran Tuhan, dan kuasanya
menghibur serta menjawab perjuangan iman orang percaya yang menghadapi
pergumulan.
Menyanyi
sembarangan dalam ibadah, tidak bermakna dan tidak membawa umat berjumpa dengan
Juruselamat yang memberi kelepasan dari penderitaan melalui jalan iman yang
Tuhan kehendaki. Menurut tokoh reformasi Gereja, Martin Luther, bahwa menyanyi
dengan baik itu maknanya sekian puluh kali lipat dari pada kita berdoa.
Menyanyilah untuk menggugah iman dan menyelamatkan banyak orang.
KJ. 308 : 2
Doa: (Kiranya pujianku
menguatkan orang yang lemah imannya)
J.P.T/MAJI