MINGGU XI SESUDAH
PENTAKOSTA
KAMIS, 04 AGUSTUS 2016
RENUNGAN PAGI
KJ. 252 : 1, 3– Berdoa
JALAN PEMULIHAN
Mazmur 147 : 1 – 6
Tuhan membangun Yerusalem, Ia mengumpulkan orang-orang Israel yang tercerai-berai; (ay.2)
Sejarah
masa lampau bangsa Israel merupakan suatu pelajaran berharga bagi mereka.
Tindakan Allah Sang Pencipta alam semesta yang menghukum Israel tidak boleh
dilihat dengan sebelah mata, karena itu bukan akhir segalanya. Murka Allah
adalah jalan pemurnian kembali iman dan ketaatan Israel untuk menjadi saksi
Tuhan, menjadi terang dan menjadi berkat bagi dunia.
Dalam
bacaan pagi ini, Mazmur 147:1-6, Pemazmur mengungkapkan mengenai tindakan Allah
yang luar biasa dahsyatnya. Allah menghukum Israel yang suka melawan, melalui
pembuangan ke Babel. Tetapi pembuangan itu bukan akhir segalanya bagi Israel.
Tuhan menyatakan kasih-Nya kembali kepada Israel. Ia mengumpulkan kembali
mereka yang dicerai-beraikan-Nya. Ia menegakkan Israel yang tertindas dan
menyembuhkan dari patah hati. Tuhan mengembalikan mereka ke tanah airnya, dan
menghukum bangsa fasik, yang tidak bisa dipercaya untuk menghukum Israel.
Mereka dibenamkan dalam keterpurukan yang dahsyat karena telah membuat Israel
sangat menderita. Di balik murka dan hukuman Allah, Ia menyatakan pembebasan
dan pemulihan bagi bangsa Israel. Allah membangun kembali Yerusalem dan
memercayai Israel untuk kembali menjadi saksi tentang : kuasa, kebesaran dan
kemuliaan Allah. Semua itu menjadi pelajaran bagi segala bangsa di dunia.
Tindakan
Allah yang menghukum itu bisa terjadi pada kehidupan gereja masa kini. Bila
gereja tidak menjadi terang dan mengabaikan misi, Tuhan harus memulihkan iman
dan ketaatan gereja. Bukan dengan jalan kasih, tetapi melalui jalan yang tidak
biasa, kemelut dalam kehidupan bergereja. Karena itu, gereja jangan hanya
bergelut dengan kepentingan sendiri. Gereja harus malu karena tidak menjadi
berkat bagi dunia. Sejarah pemulihan Israel menjadi suatu peringatan bagi
gereja agar taat menjalankan misi keluar.
KJ. 252 : 4, 6
Doa: (Tuhan, tuntunlah
kami menjadi gereja yang taat dan setia)
J.P.T/MAJI