Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 09.08.2016 - RENUNGAN PAGI

MINGGU XII SESUDAH PENTAKOSTA
SELASA, 09 AGUSTUS 2016
RENUNGAN PAGI
KJ. 450 : 1, 2– Berdoa
BERKAT ANAK CUCU
Ibrani 11 : 20 - 22
Karena iman maka Yakub, ketika hampir waktunya akan mati, memberkati kedua anak Yusuf, lalu menyembah sambil bersandar pada kepala tongkatnya (ay.21)

Tiap hari Jumat pagi minggu kedua, diselenggarakan ibadah PKLU di jemaat GPIB “Sejahtera” Bandung. Ibadah yang selalu dinanti warga lansia. Mereka dengan penuh sukacita bernyanyi, mendengar firman Tuhan dan berdoa bersama. Selesai khotbah, ketua pelkat PKLU, ibu Siregar selalu mengingatkan anggota PKLU hendaknya jadi berkat bagi anak-anak cucu sebagaimana diajarkan firman Tuhan. Sungguh mengagumkan saat hari tua diisi dengan persekutuan yang sehati mendengar firman, berdoa bagi keselamatan keluarga dan bersyukur atas berkat makanan dan minuman yang terhidang.

Yakub, sosok pribadi yang mengasihi Tuhan. Semasa muda dia berharap berkat Tuhan jatuh pada dirinya dan apa yang diharapkannya diberikan Tuhan : harta berlimpah, anak yang banyak, kesehatan dan panjang umur. Menjelang akhir hidupnya, Yakub memberkati kedua cucunya. Kebahagiaan yang sempurna ketika berkat Tuhan dapat diberikan bagi generasi muda dalam keluarga besar. Yakub tidak menyangka bahwa dukacitanya berubah menjadi sukacita. Yakub percaya janji Allah bagi dirinya dan seluruh keluarga besarnya. Ucapan berkat yang keluar dari mulu Yakub adalah ucapan berkat yang bersumber dari kasih Allah. Yakub memberkati orang-orang yang dikasihinya agar mereka berhasil dan menjadikan Tuhan sebagai Sumber pertolongan dan keselamatan yang tak tertandingi.

Perjalanan hidup kita semata kemurahan Tuhan. Tak ada yang dapat menggugat keputusan Tuhan. Orang bisa mengira yang buruk, namun Tuhan selalu merancang perkara indah dan menggembirakan. Jika selagi muda terbiasa mengandalkan Tuhan, maka pada masa tua kita selalu sanggup mendoakan semua anak cucu yang dekat dan jauh. Mereka yang selalu punya waktu berdoa dan berbagi berkat bagi anak cucu, selalu dikenang dalam memori terdalam dalam mengingat kasih Yesus yang berkuasa dalam hidupnya.

KJ. 450 : 3, 4
Doa: (Tuhan, kami percaya janji-Mu selalu terjadi dalam hidup keluarga kami. Dan kami bersyukur saat menyaksikan anak-anak cucu bertambah besar seiring doa-doa kami bagi mereka)

S.G.R.S/ar

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 1 ~PUJILAH SANG PENCIPTA~

GB 1 ~PUJILAH SANG PENCIPTA~ Refrein Pujilah Sang Pencipta, mahamulia, pujilah Dia hai segala malak-Nya. Keagungan-Nya mengatasi semesta, segala yang tercipta puji nama-Nya.   Bait 1 Samud'ra raya, gunung, lembah, hewan, tumbuhan, hai bernyanyilah. Bait 2 Tua dan muda hai ikutlah, angkat sua ramu , nyanyi bergemar. Bait 3 Segala bangsa di dunia pun raja-raja mari pujilah