Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 10.08.2016 - RENUNGAN PAGI

MINGGU XII SESUDAH PENTAKOSTA
RABU, 10 AGUSTUS 2016
RENUNGAN PAGI
GB. 69 : 1 – Berdoa
KUASA PUJIAN
Ibrani 11 : 29 - 31
Karena iman maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho, setelah kota itu dikelilingi tujuh hari lamanya (ay.30)

Kehancuran tembok Yerikho bukan kerja manusia sebab umat tidak menggunakan tangan sendiri dalam merobohkannya. Mereka berjalan dan mengelilingi tembok itu karena perintah Allah sebab demikian kehendak-Nya. Orang bisa memberi berbagai argumentasi rasional mengapa tembok itu runtuh, namun secara iman kita meyakini kuasa Allah bertindak saat pujian dikumandangkan dengan nyaring. Tidak ada sama sekali keraguan umat saat bergerak dalam kebersamaan.

Tiap-tiap kali perkunjungan keluarga diadakan, kami menaikkan pujian sebelum firman diberitakan dan doa dibacakan. Dengan bernyanyi, kita mengundang kuasa Yesus hadir melenyapkan ketakutan dan keraguan. Dengan bernyanyi, kita dipersiapkan untuk meruntuhkan “tembok dan kubu pertahanan kuasa kegelapan.” Dengan sehati memuji Tuhan, kita siap menyaksikan mukjizat Allah terjadi. Namun sering terjadi kuasa pujian diabaikan sehingga kita memuji asal saja tanpa kesungguhan iman. Kita kehilangan semangat dalam memuji sebab focus kita bukan lagi Allah. Betapa memprihatinkan jika jemaat tidak terbina dalam hal bernyanyi. Kita perlu siuman dan saling mendorong melatih diri secara rutin pujian dalam ibadah.

Dalam Persidangan Sinode GPIB ke-20, lagu Gita Bakti Nomor 69 “Kumulai Dari Diri Sendiri” dinyanyikan oleh para pelayan gereja Katolik dengan gaya Gregorian. Sebuah sikap simpatik yang menandakan kesatuan sebagai tubuh Kristus menjadi lebih penting dibanding perbedaan dogmatic. Secara pribadi, jika kita senantiasa memuji Tuhan maka iman, kasih dan pengharapan kita semakin diteguhkan. Jadi, apa gunanya kita memuji Tuhan jika tembok permusuhan masih kokoh berdiri? Apa faedahnya ikut koor kalau kebencian masih tegak berdiri? Ingatlah sampai saat ini saudara diberkati karena memuji nama Tuhan Yesus.

KJ. 69 : 2
Doa: (Ajar aku Tuhan Yesus untuk bernyanyi dan memuji nama-Mu dengan lembut dan rendah hati agar takut dan cemasku lenyap; agar aku dapat berdamai dan menjadi berkat bagi sesama)

S.G.R.S/ar

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 1 ~PUJILAH SANG PENCIPTA~

GB 1 ~PUJILAH SANG PENCIPTA~ Refrein Pujilah Sang Pencipta, mahamulia, pujilah Dia hai segala malak-Nya. Keagungan-Nya mengatasi semesta, segala yang tercipta puji nama-Nya.   Bait 1 Samud'ra raya, gunung, lembah, hewan, tumbuhan, hai bernyanyilah. Bait 2 Tua dan muda hai ikutlah, angkat sua ramu , nyanyi bergemar. Bait 3 Segala bangsa di dunia pun raja-raja mari pujilah