MINGGU XII SESUDAH
PENTAKOSTA
KAMIS, 11 AGUSTUS 2016
RENUNGAN MALAM
KJ. 436 : 1, 2 – Berdoa
YANG LEBIH BAIK DIJANJIKAN
BAGI KITA
Ibrani 11 : 39 - 40
Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita, tanpa kita mereka tidak sampai sampai kepada kesempurnaan (ay.40)
Konven
Pendeta GPIB dan Persidangan Sinode GPIB tahun ini diselenggarakan di kota
Bandung dari tanggal 16-20 Februari 2016. Panitia bekerja dengan arahan
pimpinan sinodal GPIB. Rapat-rapat teknis diadakan guna membahas soal materi
acara, ibadah, pembicara nasional, akomodasi, perlengkapan, perizinan dan usaha
penggalangan dana. Pada akhirnya Konven Pendeta dan PST 2016 terselesaikan.
Besar harapan bahwa hasilnya dapat dinikmati seluruh jemaat GPIB baik di kota
besar maupun di pos-pos pelkes. Apresiasi dan pujian disampaikan kepada
jemaat-jemaat di Mupel Jabar 1 dan sebagaimana sambutan Ketua Umum MS GPIB
ke-20. Pujian yang tidak berlebihan sebab Kuasa Tuhan terlibat di dalamnya.
Silang
pendapat merupakan dinamika dalam hidup persekutuan. Dikalangan murid Yesus,
muncul permintaan tentang siapa yang duduk di sebelah kanan dan kiri Tuhan
Yesus (Mrk.10:37-40). Begitu juga dikalangan ahli Taurat dan orang Farisi yang
menyudutkan Tuhan Yesus sebab bergaul dengan pelahap, peminum, sahabat pemungut
cukai dan orang berdosa (Mat.11:19). Pola pikir negatif jika diproduksi terus
menerus dapat diingatkan untuk tidak sibuk dengan bungkus dan lupa isinya.
Misi
Kristus lebih utama sehingga sumber daya gereja perlu dipersiapkan dan
ditingkatkan mutunya dalam perkembangan yang berubah cepat. Meskipun aniaya dan
penderitaan tak terelakkan, sebagai umat Tuhan bukan waktunya meratapi diri dan
saling menyalahkan. Tidak ada yang sia-sia, jika kita memberi yang terbaik bagi
kerajaan Allah. Kesatuan hati dan sikap dalam persekutuan menjadi gerakan
bersama dalam menapaki jalan hidup yang lebih baik seperti yang dijanjikan-Nya.
KJ. 436 : 3
Doa: (Ampuni Tuhan jika
kami suka sekali bersilang sengketa dan menganggap diri lebih baik dari saudara
kami yang lain. Ajarkan kami tidak menggunakan kekerasan baik dengan tindakan
dan perkataan agar orang lain dapat menyaksikan kasih Yesus lewat perilaku kami)
S.G.R.S/ar