Skip to main content

BACAAN SABDA BINA UMAT 12.08.2016 - RENUNGAN PAGI

MINGGU XII SESUDAH PENTAKOSTA
JUMAT, 12 AGUSTUS 2016
RENUNGAN PAGI
KJ. 402 : 1, 2 – Berdoa
PERGUMULAN YANG MEMBAWA KEMENANGAN
Ibrani 12 : 1 - 11
Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah (ay.4)

Kecenderungan manusia mengulang apa yang salah dan keliru di masa lalu. Ketidakpercayaan kepada Allah menjadikan mereka tidak peduli dengan pertanggungjawaban moral. Tidak ada pemahaman tentang dosa yang sudah membuat manusia terputus hubungan dengan Allah. Mereka menganggap kosong ajaran gereja dengan menyerang kepercayaan kristiani sebagai dongeng masa lampau yang tak lagi relevan. Yang lain mengatakan agama Kristen sebagai candu yang membuat pengikutnya “terhibur dan mengalami kesenangan sesaat.”

Dosa sebagai sikap pemberontakan manusia terhadap kehendak Allah merupakan ajaran gereja yang sampai hari ini tetap dipertahankan. Keberdosaan manusia mustahil dapat dihapus lewat budi baik manusia. Manusia lebih sering mengikuti kesenangan daging ketimbang hukum Allah. Peperangan rohani yang tak pernah usai. Rasul Paulus menyebut kondisi ini sebagai “manusia celaka” karena terperangkap dalam “tubuh maut” (Rm. 7:24). Namun Allah dalam Yesus Kristus telah berkorban di atas kayu salib. Darah Kristus tertumpah demi menyelematkan manusia dari kematian. Kehidupan kekal dianugerahkan bukan berdasarkan kesalehannya tetapi karena percayanya pada kematian dan kebangkitan Yesus. Hal ini yang diingatkan penulis surat Ibrani bahwa pergumulan kita melawan dosa tidak membawa kita pada penderitaan berat yang menuntut penyiksaan diri sebagai bukti penyesalan dan pertobatan. Sepenuhnya kita menerima keselamatan karena anugerah Allah.

Hari ini, kita didorong menjalani hidup dengan rasa syukur dan komitmen menyenangkan hati Allah. Tugas kita yang mendesak adalah melakukan segala sesuatu demi kemuliaan Allah sehingga kejujuran, kebenaran dan keadilan berdiri tegak. Umat Kristen dapat berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dengan konsisten menolak perilaku korup dan diskriminatif di segala bidang kehidupan.

KJ. 402 : 3, 4
Doa: (Kami bersyukur atas keselamatan yang dianugerahkan Allah bagi kami. Pimpin kami dengan Roh Kudus agar dapat menjadi pembawa damai sejahtera bagi banyak orang dan menceritakan kasih Yesus bagi mereka yang berbeban berat dan berletih lesu.)

S.G.R.S/ar

Popular posts from this blog

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~

GB 69 ~KUMULAI DARI DIRI SENDIRI~ Bait 1 Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang ter baik . Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku,  berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. Bait 2 Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku. Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang ter baik . Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau 'ku lemah dan tidak layak, kua sa Tuhan menguatkan diriku.  

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~

GB 40 ~KASIH DARI TUHANKU~ Bait 1 Kasih dari Tuhanku membuatku bertelut kurindukan kasih-Nya, kasih besar! Yesus jadi manu sia ; pikul dosa dunia; Sukacita nyatalah: Kasih besar! Refrein: Kasih besar! Kasih besar! Kasih Tuhanku a jaib dan besar: Kasih besar!    

GB 1 ~PUJILAH SANG PENCIPTA~

GB 1 ~PUJILAH SANG PENCIPTA~ Refrein Pujilah Sang Pencipta, mahamulia, pujilah Dia hai segala malak-Nya. Keagungan-Nya mengatasi semesta, segala yang tercipta puji nama-Nya.   Bait 1 Samud'ra raya, gunung, lembah, hewan, tumbuhan, hai bernyanyilah. Bait 2 Tua dan muda hai ikutlah, angkat sua ramu , nyanyi bergemar. Bait 3 Segala bangsa di dunia pun raja-raja mari pujilah